DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

PALING DICARI, Contoh Ide Ceramah Singkat untuk Berbuka Puasa Bersama Ramadhan 2023 tentang Budi Pekerti Luhur

image
Ilustrasi, ceramah singkat Ramadhan 2023 jelang berbuka puasa tentang budi pekerti.

ORBITINDONESIA.COM - Berikut ini adalah contoh naskah ceramah singkat yang dapat disampaikan dalam acara berbuka puasa bersama di sekolah pada Ramadhan 2023.

Contoh naskah ceramah singkat di bawah ini membahas tentang budi pekerti luhur dalam Islam.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Contoh naskah ceramah singkat ini juga dapat diedit sesuai dengan kebutuhan acara.

Baca Juga: Peminat Mudik Lebaran Gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Membludak, Pendaftaran Ditutup Sementara

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah Subhanahu wataala, karena atas kehendaknya kita bisa berkumpul di sini.

Dalam kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan beberapa tausiah singkat tentang budi pekerti.

Baca Juga: Berada di Jalan Selama 43 Tahun, Ini Alasan Jepang Hentikan Penjualan Toyota Camry

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Namun sebelumnya, ceramah ini tidak bermaksud untuk menggurui, tetapi hanya sekedar mengingatkan kita akan amal dan ibadah yang kita lakukan selama masih hidup.

Dan tentunya mengingatkan kepada diri sendiri yang masih berlumuran dengan dosa.

Para hadirin yang dirahmati Allah,

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Salah satu nilai yang diajarkan Islam kepada manusia adalah ahklak atau budi pekerti yang luhur.

Baca Juga: Viral Patung Bunda Maria di Kulonprogo Ditutupi Terpal, Tokoh Masyarakat Turun Tangan Minta Masyarakat Tenang

Bahkan, salah satu tujuan diutusnya Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia agar menjadi manusia yang sebenar-benarnya manusia.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Karena dengan ahklak yang baik dan terpuji, seseorang akan mengenal lebih baik tentang dirinya sendiri, mengenal lingkungannya, dan yang lebih utama adalah mengenal penciptanya yakni Allah Subhanahu wataala.

Inilah yang membedakan manusia dengan mahkluk lain ciptaan Allah.

Baca Juga: Begini Cara Sikat Gigi yang Benar Kala Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Jangan Sampai Salah

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Karena adanya budi pekerti tersebut, menjadi sebab Allah menjuliki manusia sebagai “sebaik-baik dan sesempurna yang telah diciptakan” di muka Bumi ini.

Bapak dan Ibu yang berbahagia,

Akhlak dan kesopanan adalah bagian esensi dari ajaran agama Islam.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Ia menduduki tempat terhormat dalam Islam.

Baca Juga: Wow, SV Investment Investor Grup Kpop BTS Siap Guyur Dana Triliunan ke Indonesia

Tidaklah sempurna iman seseorang muslim kecuali ia menghiasi dirinya dengan akhlakul karimah (akhlak yang terpuji) dan mengosongkan dirinya dari perbuatan tercela.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Akhlak juga merupakan pondasi bagi terbentuknya masyarakat yang Islami, yaitu sebuah masyarakat yang menentang keras dan mengharamkan segala perilaku bejat, mengumbar aurat (pornografi dan pornoaksi), kemaksiatan dan ketidaksopanan lainnya.

Bahkan Al-Quran menempatkan akhlak dan kesopanan sebagai ciri dasar dari orang-orang yang beriman dan bertakwa.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Ajak Masyarakat Indonesia Petik Pelajaran dari Tokoh Pahlawan Nasional Buya Hamka

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Tidak akan selamat dari adzab Allah Subhanahu wataala orang-orang yang kesehariaannya suka mengumbar kemaksiatan.

Allah berfirman: “Sesungguhnya beruntung orang-orang yang beriman, orang yang khusyu' dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan dirinya dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebaginya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas”. (QS Al-Mu’minun: 1-7)

Dari ayat di atas, Allah telah menempatkan perkataan-perkataan yang berguna dan orang-orang yang menjaga kehormatan (akhlak) sejajar dengan ibadah penting dalam Islam, seperti salat dengan khusyuk dan berzakat.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Baca Juga: AHM Luncurkan Motor Honda Genio BlackPink, Seperti Apa Spesifikasi dan Berapa Harga Jual di Pasaran

Umat muslim adalah mereka yang memiliki akidah, suka ibadah, sopan dan santun serta berakhlak di mata lingkungannya.

Bukan sebaliknya, mereka mengaku beriman, tetapi suka berbuat kemaksiatan dan mempertontokan aurat.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Perbuatan tercela ini telah ditegaskan Allah: “Hai Orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkorban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung”. (QS Al-Maidah: 90)

Baca Juga: Buya Hamka Kapan Rilis Di Bioskop: Ini Jadwal Tayang, Daftar Pemain Film Dedikasi Seorang Filsuf dan Sastrawan

Demikianlah tausiah singkat yang dapat saya sampaikan dengan harapan dapat memberikan wawasan dan manfaat kepada kita semua.

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

Akhirul kalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tulisan di atas disarikan dari materi tausiah ynag ditulis H. Hasbi Mustofa, S.Ag, M.Si., Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Lubuklinggau yang diunggah di laman

Baca Juga: Bioskop Trans TV: Colombiana Hadirkan Zoe Saldana Pemeran Avatar sebagai Cataleya Si Gadis Pembunuh Bayaran

Baca Juga: Warga Negara Asing Asal Korea Selatan Jadi Tersangka Pembunuhan Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus

Itulah contoh materi ceramah singkat menjelang berbuka puasa. Semoga bermanfaat.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait