ORBITINDONESIA.COM- Ramadhan memang tidak hanya mengajarkan menahan rasa lapar dan haus.
Berikut kultum sederhana dan mudah dipahami di Bulan Ramadhan tentang pentingnya menebar belas kasih kepada semua makhluk.
Kultum Ramadhan ini sangat cocok dibawakan kepada semua usia, sederhana dan mudah dipahami.
Materi kultum pentingnya menebar belas kasih kepada semua mahluk ini dibagikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Boyolali, H. Hanif Hanani.
Mengawali Kultum, Hanif mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT, atas kesempatan yang diberikan Nya untuk bisa menjalani ibadah puasa tahun ini.
Hanif juga mengajak kepada seluruh hadirin untuk mensyukurinya dengan cara meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini.
Baca Juga: Datang ke Jember, Moeldoko Sebut Ancaman Krisis Air Semakin Nyata, Petani Harus Tetap Rukun
Hanif melanjutkan bahwa sebagai hamba Allah kita selalu berusaha menebar rasa belas kasih terhadap semua makhluk tanpa pilih kasih.
Terhadap manusia yang berpangkat dan berharta, kita selalu hormati dan sayangi.
Namun terhadap binatang perlakuan kita sangat berbeda, mudah mencelakai bahkan membunuhnya.
Baca Juga: Hindari Kepadatan Saat Mudik, Budi Karya Sumadi Minta Pengusaha Cairkan THR Sebelum 18 April 2023.
Dalam sebuah hikayat diceritakan, ada seorang ulama yang bermimpi semua amal ibadahnya tidak ada yang diterima Allah sebagai amal shalih.
Kecuali satu amal yakni saat beliau menulis kitab ada seekor lalat yang menghisap tintanya dan ulama tersebut tidak mengusirnya dan membiarkan lalat tersebut menghisap tintanya.
Sikap itulah yang diterima Allah sebagai kunci ulama tersebut masuk surga
Artikel Terkait
Contoh Materi Kultum Subuh Singkat Ramadhan 2023 tentang Bulan Penuh Berkah, Isi Sederhana dan Jelas
SINGKAT DAN PADAT, Contoh Materi Kultum Tarawih Ramadhan 2023, Gratis dan Bisa Diedit Mandiri
Muhammad Tito Karnavian: Kepala Daerah agar Tiadakan Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan Ini
Hindari Kepadatan Saat Mudik, Budi Karya Sumadi Minta Pengusaha Cairkan THR Sebelum 18 April 2023
Datang ke Jember, Moeldoko Sebut Ancaman Krisis Air Semakin Nyata, Petani Harus Tetap Rukun