Presiden Jokowi Minta Jajaran Pemerintahan Mengalihkan Anggaran Buka Bersama untuk Bantu Fakir Miskin

- Senin, 27 Maret 2023 | 19:08 WIB
Presiden Jokowi menyebut anggaran buka puasa bersama agar dilaihkan untuk fakir miskin. (Antara)
Presiden Jokowi menyebut anggaran buka puasa bersama agar dilaihkan untuk fakir miskin. (Antara)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Jokowi meminta  jajaran pemerintah mengalihkan anggaran buka puasa bersama menjadi santunan fakir miskin.

"Kita bantu mereka yang lebih membutuhkan," kata Presiden Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal Sekretariat Kepresidenan pada Senin 27 Maret 2023.

Presiden Jokowi juga meminta jajarannya dapat menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah dengan semangat kesederhanaan dan tidak berlebihan.

Baca Juga: Sri Mulyani Akhirnya Angkat Bicara Tentang Aliran Uang Mencurigakan Senilai Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa larangan buka puasa bersama ditujukan untuk pejabat pemerintah, bukan masyarakat umum.

"Perlu saya sampaikan pertama bahwa arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah khususnya para menko (menteri koordinator), para menteri dan kepala lembaga pemerintah non kementerian, bukan untuk masyarakat umum sekali lagu bukan untuk masyarakat umum," kata Jokowi.

Alaannya karena saat ini begitu banyaknya sorotan dari masyarakat terhadap kehidupan pejabat pemerintahan.

Pada 21 Maret 2023 lalu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah mengeluarkan surat bernomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 yang bersifat rahasia, yang ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan/Lembaga.

Surat itu berisi arahan Presiden Joko Widodo yang berisi tiga poin yakni:

1. Penanganan COVID-19 saat ini dalam transisi pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.
2. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan Suci Ramadhan 1444H agar ditiadakan.
3. Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

Pramono Anung lalu menjelaskan bahwa surat tersebut tidak berlaku bagi masyarakat umum, sehingga publik masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama.

Pramono menyebut, aparatur sipil negara, pejabat pemerintah sedang mendapat sorotan sangat tajam dari masyarakat.

Sehingga Presiden meminta kepada jajaran pemerintah, ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana dan tidak melakukan atau mengundang para pejabat di dalam melakukan buka puasa bersama.

"Sehingga dengan demikian intinya adalah kesederhanaan yang selalu diberikan contoh oleh Presiden itu merupakan acuan yang utama. Demikian," ujar Pramono. ***

Editor: Syahdu

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X