Orbit Indonesia
Mengapa Ketupat Identik dengan Lebaran Idul Fitri, Ternyata Dianggapp sebagai Simbol Ini
Ilustrasi ketupat nambah nikmat ketika dimakan lebaran Idul Fitri.
ORBITINDONESIA.COM- Ketupat adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat identik dengan tradisi lebaran Idul Fitri.
Ketupat adalah nasi yang dimasak dalam anyaman daun kelapa yang dikukus, sehingga menghasilkan bentuk segi enam.
Tradisi ketupat pada lebaran Idul Fitri di Indonesia berawal dari zaman sebelum Islam masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi
Baca Juga: Pembunuhan Brigadir J: Banding Ditolak, Ricky Rizal Tetap Divonis 13 Tahun Penjara
Pada awalnya, ketupat dianggap sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran.
Orang-orang Indonesia percaya bahwa ketupat adalah simbol keberhasilan dalam berladang dan berdagang, serta sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series
Ketika Islam masuk ke Indonesia, tradisi ketupat diintegrasikan dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Tere Liye: Tentang Dukun Pengganda Uang dan Bill Gates
Ketupat menjadi salah satu makanan yang dikonsumsi selama bulan Ramadhan, khususnya saat Idul Fitri tiba.
Menurut tradisi Islam, ketupat dianggap sebagai simbol kesederhanaan dan rasa syukur.
Ketupat juga dianggap sebagai simbol persatuan dan kesatuan umat Islam, karena bentuk segi enam ketupat melambangkan enam rukun iman.
Baca Juga: Ada Indikasi Korupsi di PT Semen Baturaja Palembang, Penyidik Sita Setumpuk Dokumen Penting
Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang
Selama bulan Ramadhan, masyarakat Indonesia umumnya berpuasa selama sekitar 30 hari.
Setelah sebulan berpuasa, Idul Fitri tiba, yang biasanya dirayakan selama 1-2 hari.
Pada saat itu, masyarakat Indonesia biasanya mengunjungi keluarga dan teman-teman mereka dan makan bersama-sama.
Ketupat menjadi hidangan utama yang disajikan pada saat lebaran Idul Fitri.
Untuk membuat ketupat, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah beras, daun kelapa, dan air.
Beras dicuci dan direndam selama beberapa jam, kemudian dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa yang sudah dipotong-potong dan dibentuk menjadi segi enam.
Setelah itu, ketupat dikukus selama beberapa jam hingga matang.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Ketupat biasanya disajikan bersama dengan opor ayam atau rendang, serta berbagai hidangan lainnya.
Ketupat juga biasanya disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti tetangga dan saudara-saudara yang kurang mampu.
Baca Juga: DKI Jakarta Temukan Ratusan Penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul tidak Sesuai Data
Hal ini dianggap sebagai wujud kepedulian sosial dan rasa persaudaraan yang tinggi di antara masyarakat Indonesia.***
Dapatkan informasi terbaru lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.