DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Simak Bacaan Niat Berkurban untuk Diri Sendiri saat Idul Adha 2023, Lengkap dengan Latin dan Artinya

image
Ilustrasi, hewan kurban saat Idul Adha 2023. Umat Islam perlu mengetahui bacaan niat berkurban.

ORBITINDONESIA.COM - Muslim yang hendak melaksanakan ibadah kurban saat Idul Adha 2023 mendatang, dianjurkan untuk mengetahui dan menghafal bacaan niat berkurban.

Membaca atau mengucapkan niat berkurban saat Idul Adha dilakukan untuk memantapkan hati agar ihklas dalam menjalankan amalan yang mulia tersebut.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Bagaimana bacaan atau lafadz niat berkurban Idul Adha?

Baca Juga: Lebih dari 457 Ribu Aduan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan Tercatat Sepanjang 2022

Untuk diketahui, ibadah berkurban pada saat hari raya Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Artinya, ibadah kurban merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Khususnya bagi muslim yang memiliki kemampuan finansial untuk membeli hewan kurban, seperti kambing, domba, sapi atau unta.

Baca Juga: Marak Terjadi di Indonesia, Inilah Penjelasan tentang Bullying, Jenis, dan Contohnya

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Dalil atua landasan ibadah kurban salah satunya ada di dalam surat Al Kautsar ayat , yang artinya sebagai berikut:

“Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah." (QS. Al-Kautsar: 2).

Dilansir dari channel YouTube al bahjah tv, inilah bacaan niat berkurban saat Idul Adha:

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Digelandang ke Tahanan, Beda Ekspresi: Mario Dandy Satriyo Tersenyum, Sementara Shane Lukas Tertunduk Malu

“Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta'ala”

Artinya: "Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Selain itu, muslim juga perlu mengetahui amalan-amalan sunnah yang dapat dikerjakan oleh setiap muslim yang berkesempatan menuaikan ibadah kurban.

1. Tidak memotong kuku dan rambut

Amalan tidak memotong kuku dan rambut dari awal bulan Dzulhijjah dan akan menyembelih hewan kurban ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Baca Juga: Anak Buah Ibnu Chuldun dari Kanwil Kemenkumham DKI Beri Edukasi Bantuan Hukum di Duren Sawit Jakarta Timur

“Jika masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (H.R. Muslim)

2. Menyembelih pada Hari Raya Idul Adha

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Menyembelih hewan kurban dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah.

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari (‘Idul Adha) ini adalah salat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban.” (HR Bukhori: 5545 dan Muslim: 1961).

Baca Juga: Anak Buah Ibnu Chuldun dari Kanwil Kemenkumham DKI Beri Edukasi Bantuan Hukum di Duren Sawit Jakarta Timur

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Menyembelih hewan kurban juga dapat dilaksanakan pada hari tasyrik yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

3. Menghadap Kiblat dan Menajamkan Pisau saat Penyembelihan

Saat menyembelih hewan kurban diharuskan menghadap kiblat dengan menggunakan pisau yang tajam untuk mengurangi rasa sakit kepada hewan kurban yang disembelih.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

4. Menyaksikan Langsung Proses Penyembelihan

Hewan kurban disunnahkan bisa dilakukan oleh orang lain yang tidak memiliki kemampuan menyembelih, atau bisa dilakukan oleh orang yang memilikinya.

Baca Juga: Begini Respons Ayah David Ozora Mengetahui Mario Dandy Satriyo Bisa Pasang dan Lepas Cable Ties yang Mengikat

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Proses penyembelihan disaksikan oleh orang yang berkurban.

Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya salatku, sembelihan, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta”. (HR. Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521)

Jika berhalangan atau hewan kurban dikirim di tempat yang jauh, maka penyembelihan tetap sah untuk dilakukan.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Baca Juga: Viral Video Mario Dandy Satriyo Bisa Pasang dan Lepas Cable Ties di Tangannya, Seolah Terikat Padahal Longgar

5. Memakan Daging Kurbannya

Bagi orang yang berkurban dianjurkan untuk memakan daging hewannya meskipun hanya sedikit.

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

Kemudian dapat disedekahkan kepada orang lain.

Itulah bacaan niat kurban kambing untuk diri sendiri dan amalan sunnah berkurban saat hari raya Idul Adha di Indonesia untuk seluruh umat Islam.***

Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait