DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Lokasi Perayaan Hari Tri Suci Waisak di Indonesia selain Candi Borobudur yang didatangi Biksu Buddha Thailand

image
Ilustrasi Biksu Thudong kunjungi Prambanan dan Candi Sewu dalam prosesi perayaan Haro Tri Suci Waisak,

ORBITINDONESIA. COM - Setelah melakukan perjalanan yang dilakukan 33 Biksu Thudong, mereka akan melaksanakan puncak perayaan Hari Tri Suci Waisak hari ini Minggu, 4 Juni 2023.

Puncak perayaan Hari Tri Suci Waisak akan diikuti umat Buddha Indonesia serta para biksu Thudong dari Thailand dengan beberapa prosesi.

Perayaan Hari Tri Suci Waisak yang dilakukan di Candi Borobudur oleh umat Buddha ini masih memiliki beberapa lokasi Candi perayaan lain yang berbeda.

 Baca Juga: Raih Elektabilitas Tertinggi, Yandri Susanto: PAN Makin Yakin Usung Erick Thohir jadi Cawapres

Lokasi perayaan Hari Tri Suci Waisak ini masih merupakan bagian dari prosesi perayaan hari raya umat Buddha yang puncaknya dilaksanakan di Candi Borobudur.

Berikut ini adalah nama-nama lokasi Candi yang digunakan untuk merayakan dan memperingati Hari Tri Suci Waisak:

  1. Api Dharma Mrapen di Grobogan

Salah satu lokasi perayaan Hari Tri Suci Waisak adalah mengambil api abadi di Api Dharma Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah.

Seperti yang dilakukan sebelum puncak perayaan Hari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur, para biksu mengambil api abadi ini yang disebut bersumber langsung dari alam.

Api ini juga disebut tidak akan padam meskipun diguyur oleh hujan, ritual ini juga memiliki makna di mana api melambangkan pancaran cahaya di dalam kegelapan.

 Baca Juga: Thailand Open 2023: Anti Klimaks, Fikri Bagas Dibungkam Liang Wang

  1. Umbul Jumprit di Temanggung

Salah satu proses ritual Hari Tri Suci Waisak yang dilakukan adalah mengambil air berkah Tri Suci Waisak di Umbul Jumprit, di Temanggung, Jawa Tengah.

Proses ritual pengambilan air ini juga memiliki makna tersendiri, artinya batin kita seperti air yang memancarkan kemurnian dan ketenangan setiap saat.

Air ini akan dibawa dari Umbul Jumprit ke Candi Mendut untuk dilakukan proses pensaklaran

  1. Candi Mendut di Magelang

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika Candi Mendut adalah bagian dari proses perayaan Hari Tri Suci Waisak.

Nantinya, Api Dharma Mrapen dan Air Berkah Umbul Jumprit akan diarak atau kirab, dari Candi Mendut ke Candi Borobudur saat perayaan Hari Raya Waisak.

Baca Juga: Rangkuman Lengkap Kasus Pembunuhan Wanita di Kolong Tol Cilincing, Berikut Kronologi dan Motif Pelaku

  1. Candi Bahal di Sumatera Utara

Selain Candi Borobudur yang menjadi pusat perayaan Hari Tri Suci Waisak, umat Buddha juga akan memperingati hari suci ini di Candi Bahal di Sumatera Utara.

Candi Bahal atau yang juga dikenal sebagai Biaro adalah kompleks Candi terluas di Sumatera Utara.

Ada tiga cnadi di kompleks ini, meliputi Candi Bahal I, Candi Bahal II, dan Candi Bahal III, yang masing-masing terpisah dengan jarak sekitar 500 meter.

 Baca Juga: Ramai Dicari: Inilah 5 Fakta Kisah Cinta Nikita Mirzani dan Aizawa Asry, Ayah Kandung Dari Lolly

  1. Pawai Waisak di Pekanbaru

Selain perayaan Hari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur, umat Buddha di Indonesia juga memperingati hari suci ini dengan menggelar pawai di Kota Pekanbaru.

Saat pawai, mereka akan menampilkan berbagai kesenian khas Tionghoa seperti barongsai, atraksi naga, dan mobil hias yang diisi patung Buddha.

Tidak lupa, umat Buddha juga akan datang ke wihara untuk beribadah dengan membakar dupa, menyalakan lilin, serta berdoa.

 Baca Juga: 11 Orang Meninggal Akibat Rabies di NTT, Dua Kabupaten Ini Akhirnya Ditetapkan KLB

  1. Vihara Siddharta di Banten

Peringatan Hari Tri Suci Waisak juga akan dirayakan dengan suka cita di Provinsi Banten, lebih tepatnya di Vihara Siddharta.

Peringatan Hari Waisak ini akan memperingati 3 peristiwa penting yang terjadi dalam agama Buddha yaitu kelahiran, penerangan dan wafatnya sang Pangeran Siddharta.

Baca Juga: Tahukah Kamu, 4 Juni Jadi Peringatan Hari Anak Korban Perang Internasional, Begini Sejarahnya!

  1. Festival Candi Muaro di Jambi

Umat Buddha juga akan memadati Festival Candi Muaro di Jambi pada peringatan Hari Tri Suci Waisak.

Dalam festival Candi Muaro ini para penganut agama Buddha akan mengelilingi kawasan Candi, sembahyang, hingga semedi yang dibimbing oleh biksu.

Selama perjalanannya ke Candi Borobudur, 33 biksu Buddha disambut hangat oleh warga Indonesia.
Dalam perjalanannya, puluhan biksu Buddha ini mendapat dukungan baik dalam bentuk pemberian bekal makanan hingga moral.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

Berita Terkait