DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

BRIN akan Turunkan Hujan Buatan dengan Operasi TMC untuk Kurangi Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya

image
Ilustrasi, BRIN Akan Menurunkan Hujan Buatan Dengan Operasi TMC Untuk Mengurangi Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya

 

ORBITINDONESIA.COM - Polusi udara di Jakarta dan sekitarnya kini menjadi persoalan serius karena tingkat pencemarannya yang tinggi dan berada di zona merah.

Bahkan, Jakarta kini dijuluki sebagai kota paling tercemar di dunia karena dinilai memiliki polusi udara yang sangat tinggi menurut perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir.

Untuk mengatasi permasalahan terkait polusi udara di Jakarta dan sekitarnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan melakukan operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) untuk menekan pencemaran udara.

Baca Juga: Mario Dandy Satriyo Mengaku Siap Bayar Restitusi Rp120 Miliar: Tapi Saya Belum Bekerja

 

Selama beberapa bulan terakhir, setiap pagi warga Jakarta disambut oleh kombinasi langit kelabu dan selimut asap tebal karena peningkatan polusi udara akibat emisi karbon dan udara yang kering.

Isu pencemaran ini pun menjadi kabar yang meresahkan bagi penghuni Jakarta dan sekitarnya khususnya Jabodetabek.

Polusi udara yang terjadi di Ibukota ini menjadi konsentrasi pemerintah saat ini untuk mencari jalan keluar dalam menanggulangi masalah tersebut.

Baca Juga: Daftar 7 Game PES Terbaik yang Pernah Digemari oleh Para Anak Rental pada Zaman Mereka

Berita pencemaran yang terjadi di Jakarta ini pun tak luput dari perhatian dunia dimana banyak media asing mulai menyoroti polusi udara yang menutupi langit kota Jakarta yang semakin pekat.

Presiden Jokowi bahkan sempat mengadakan rapat terbatas dengan pihak berwenang untuk segera mencari jalan keluar terhadap masalah ini.

Upaya pemerintah pun mulai dilakukan, salah satunya dengan penerapan sistem kerja WFH (work from home) untuk para pekerja.

Baca Juga: Prabowo Subianto Saksikan Pembelian 24 Pesawat Tempur Produksi Boeing Amerika Serikat

Upaya ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi setiap harinya dan menurunkan tingkat polusi udara yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor.

Selain penerapan kebijakan WFH, kini BRIN akan melakukan upaya dengan tindakan ilmiah untuk menekan pencemaran udara parah yang terjadi beberapa bulan ini.

Untuk pertama kalinya, BRIN akan melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) selama tiga hari untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Skenario Terburuk Semifinal Piala AFF U23 2023: Nasib Timnas Indonesia Bergantung Pada Laga Ini

Pos operasional TMC sendiri berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Budi Haryoso selaku Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, mengatakan bahwa potensi munculnya awan hujan di sebagian DKI Jakarta dan Jawa Barat bagian selatan pada 19-21 Agustus peluangnya sekitar 50-70 persen.

Penerbangan perdana TMC akan dilakukan dengan pesawat milik TNI Angkatan Udara dengan target penyemaian di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang Selatan, Tangerang, dan Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Hasil Kejuaraaan Dunia BWF 2023, Hery IP Ikut Dampingi Amon Sunaryo, Ganda Rinov/Pitha Menang

Operasi ini diperkirakan akan membutuhkan sekitar 800 kilogram bahan pembibitan NaCl di ketinggian mulai dari 10.000 kaki.

Sedangkan sasaran kedua yaitu Kabupaten Bogor Bagian Timur, Depok, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bogor Barat (Parung Panjang) dengan tinggi dan bahan bibit yang sama.

Upaya ini dilakukan agar area yang terpapar polusi udara tinggi terutama di Jabodetabek dapat menurunkan tingkat polusi.

Baca Juga: Dapat Penolakan dari Fans Setan Merah, Mason Greenwood Segera Tinggalkan Manchester Unite

Hujan yang turun dipercaya dapat menurunkan tingkat pencemaran sekaligus membersihkan udara di Jakarta dan sekitarnya.

Sebelumnya, penyebab tingginya pencemaran di Jakarta terjadi bukan hanya karena emisi karbon dari kendaraan dan pembakaran batubara dari pembangkit listrik saja.

Namun, polusi tebal yang menutup langit ibukota ini juga terjadi akibat udara kering dan angin di cuaca musim kemarau sehingga menyebabkan asap dan debu lebih mudah menyebar.

Baca Juga: Atasi Badai Cedera dan Krisis Pemain, Manchester City Datangkan Jeremy Doku dari Rennes

Dengan dilakukannya operasi TMC ini semoga dapat segera mengurangi polusi dan pencemaran udara yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.***

Berita Terkait