DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

PALING BEDA, Ini Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Soal Motivasi Belajar, Cuma 15 Menit

image
Ilustrasi amanat pembina upacara bendera hari Senin di sekolah.

ORBITINDONESIA - Sesi penyampaian amanat pembina upacara bendera hari Senin merupakan sesi wajib yang dilaksanakan di dalam setiap upacara bendera hari Senin di sekolah.

Amanat pembina upacara bendera hari Senin pada umumnya disampaikan oleh guru, baik kepala sekolah maupun guru yang menjadi wali kelas.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Amanat pembina upacara bendera hari Senin berisi pesan-pesan penting dari guru kepada para siswa, seperti soal kedisiplinan, motivasi, dan soal rencana sekolah ke depan.

Baca Juga: LUCU, Ini Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin, Kocak, Menghibur, dan Tidak Bikin Bosan

Berikut ini adalah contoh naskah amanat pembina upacara bendera hari Senin di sekolah yang berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Contoh naskah amanat pembina upacara bendera hari Senin ini tidak membosankan dan kaku.

Materi amanat pembina upacara bendera hari Senin ini masih dapat Anda ubah atau edit sesuai dengan kebutuhan dan gagasan sendiri.

Baca Juga: TERBARU, Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin yang Penuh Motivasi dan Membakar Semangat

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah,

Bapak ibu guru beserta staff yang saya hormati

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Serta, anak-anakku yang saya cintai

Pertama dan yang paling utama mari kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada upacara hari ini. Dan tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat sampai para pengikutnya hingga yaumil kiamah nanti.

Pada hari yang berbahagia ini izinkanlah saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan sepatah dua patah kata untuk meyampaikan amanat pada upacara hari ini.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Baca Juga: TIDAK BIKIN NGANTUK, Inilah Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin, Ringkas dan Penuh Makna

Belajar adalah sebuah proses untuk memahami atau mencari tahu sebuah hal yang belum kita ketahui untuk menemukan kebenaran sebagaimana mestinya. Belajar akan lebih menyenangkan jika pembelajar (orang yang belajar) menghayati apa yang dipelajarinya.

Contoh kasus:

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

Ketika seseorang tertarik pada suatu hal, misalnya ingin bisa memainkan gitar. Apa yang akan dia lakukan? Ya, tepat sekali. Dia akan belajar gitar. Sebelumnya, mungkin dia akan menghayati setiap nada yang dihasilkan gitar tersebut, dan memperhatikan orang yang memainkan gitar itu dengan saksama.

Mengapa demikian? Karena ia mempunyai sebuah motivasi dan keinginan yang kuat untuk bisa bermain gitar sampai mahir. Dengan itulah yang membuat saya yakin, Pada suatu saat nanti dia akan mahir dalam bermain gitar.

Baca Juga: SERIUS TAPI SANTAI, Contoh Materi Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin, Singkat dan Penuh Makna

Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen

Contoh kasus tersebut berlaku juga ketika kamu sedang belajar di kelas. Pada saat kamu mempunyai ketertarikan atau sebuah minat untuk mempelajari suatu mata pelajaran, seperti misal kamu menyukai pelajaran matematika, maka dalam diri kamu akan muncul motivasi yang besar, sehingga kamu akan berusaha menghafalkan rumus-rumus matematika dan melatih diri dengan mengerjakan soal-soal perhitungan. Betul, kan?

Jadi, sangat jelas. Motivasi itu memiliki peran dan fungsi yang penting dan baik dalam rangka meningkatkan semangat untuk mencapai keberhasilan (kesuksesan) dalam segala hal, termasuk dalam meraih prestasi, baik di sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah.

Saya yakin kamu adalah anak yang cerdas. Oleh karena itu, temukan apa yang “lebih” dari dirimu, fokus-lah pada hal tersebut, dan jadikan itu sebagai “batu loncatan” untuk meraih prestasi. Jangan ragu dengan apa yang kamu kerjakan selama itu baik dan benar.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Sumatra Utara

Baca Juga: Hanya 15 Menit, Contoh Materi Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin, Singkat dan Tidak Bertele Tele

Demikian yang bisa saya sampaikan akhiru Kallam WaBillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Itulah contoh materi amanat pembina upacara bendera hari Senin. Semoga bermanfaat.***

Berita Terkait