DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

PALING DICARI, Contoh Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Soal Bullying, Cocok untuk SD, SMP, SMA

image
Contoh naskah amanat pembina Upacara Bendera hari Senin.

ORBITINDONESIA - Penyampaian amanat pembina upacara bendera hari Senin adalah bagian penting di dalam setiap upacara bendera hari Senin di sekolah.

Bahkan, sesi penyampaian amanat pembina upacara bendera hari Senin merupakan inti dari upacara itu sendiri.

Amanat pembina upacara bendera hari Senin pada umumnya disampaikan oleh guru, baik kepala sekolah maupun guru yang menjadi wali kelas.

Amanat pembina upacara bendera hari Senin berisi pesan-pesan penting dari guru kepada para siswa, seperti soal kedisiplinan, sanksi bagi yang melanggar aturan sekolah, dan soal rencana sekolah ke depan.

Baca Juga: PALING BEDA, Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin, Dijamin Siswa Tidak Ngantuk

Berikut ini adalah contoh naskah amanat pembina upacara bendera hari Senin di sekolah yang berbeda dari biasanya.

Contoh naskah amanat pembina upacara bendera hari Senin ini tidak membosankan dan kaku.

Materi amanat pembina upacara bendera hari Senin ini masih dapat Anda ubah atau edit sesuai dengan kebutuhan dan gagasan sendiri.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati, Bapak/Ibu guru dan jajaran staf tata usaha, serta anak-anakku sekalian yang saya banggakan.

Alhamdulillah, mari kita ucapkan syukur kepada Allah, Tuhan Sekalian Alam yang tak terhingga untuk kita semua, karena berkat kuasa-Nya lah kita mampu menghadiri upacara untuk mengikuti upacara bendera yang rutin kita adakan pada Senin pagi yang cerah ini dan dalam kondisi yang sehat, insyaallah.

Tak lupa selalu shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam karena berkat beliau kita dapat merasakan damainya Islam.

Anak-anakku sekalian, saya selaku guru dan selaku kepala sekolah tidak jemu-jemunya untuk mengingatkan kepada kalian tentang bahayanya perundungan atau bullying.

Baca Juga: TERBARU, Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin tentang Menjaga Nama Baik Sekolah

Membully teman sendiri adalah perbuatan tercela dan haram di sekolah inipun di sekolah lainnya.

Membully teman sendiri adalah perbuatan seseorang yang tidak setia kepada teman sendiri dan tidak berprikemanusiaan.

Tindakan bullying adalah tindakan menyakiti orang lain, terlebih lagi kepada teman sendiri tanpa alasan yang dibenarkan.

Tidak hanya itu, bullying melanggar hukum agama dan juga hukum negara. Jadi, pelaku bullying tidak hanya pasti mendapatkan dosa, tapi bisa juga terjerat dengan hukum.

Dalam kesempatan pagi hari ini, saya peringatkan dengan tegas kepada kalian para siswa yang saya banggakan, jangan sekali-kali melakukan bullying kepada siapapun. Baik kepada sesama teman di sekolah ini maupun kepada siswa dari sekolah lain. Jangan pernah lakukan!

Bullying tidak hanya terbatas peda tindakan kekerasan fisik seperti memukul, menendang, membanting, dan sebagainya. Tapi juga bisa lewat ucapan-ucapan, seperti mengejek atau mengolok-olok.

Baca Juga: Inilah Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Pagi yang Mudah Diingat untuk Sekolah

Dan saya di sini sebagai kepala sekolah kamian, saya pastikan siapapun di antraa kalian yang terbukti melakukan tindakan bullying, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah akan diberi sanksi yang tegas dari pihak sekolah.

Seperti apa sanksinya? Sekolah tidak akan segan untuk mengeluarkan pelaku bullying tersebut dari sekolah apabila memang benar-benar menyebabkan sesuatu hal yang fatal bagi korban.

Sikap tegas sekolah ini juga telah disampaikan kepada orangtua kalian saat sosialisasi beberapa waktu lalu. Orangtua kalian mendukung sikap tegas ini, alhamdulilah.

Jadi, anak-anakku sekalian, tugas kalian di sini adalah belajar, belajar, dan belajar. Menimba ilmu untuk bekal kalian di masa depan. Bukannya mencari musuh, bukan tawuran, bukan membully teman sendiri.

Baca Juga: TERBARU, Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin yang Penuh Motivasi dan Membakar Semangat

Dan terakhir, bagi siapapun yang merasa menjadi korban bullying dari temannya, jangan takut, jangan sungkan untuk melapor kepada sekolah. Bisa lewat guru, bisa lewat karyawan lainnya. Nanti akan di arahkan ke guru BK atau wali kelas. Dan jangan khawatir, pasti akan sekolah tindaklanjuti.

Karena bagi sekolah, bullying adalah hal yang serius, bukan bercandaan, bukan untuk ditolelir. Karena sekali saja kasus bullying dibiarkan atau diabaikan, maka akan muncul kasus bullying selanjutnya dan tidak akan pernah berhenti.

Demikianlah amanat upacara yang bisa saya sampaikan. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari apa yang saya sampaikan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah contoh materi amanat pembina upacara bendera hari Senin. Semoga bermanfaat.***

Berita Terkait