DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

HOAKS NGAWUR, Video Tentang Tiko dan Ibunya Mencatut Foto Satrio Arismunandar, Pemred OrbitIndonesia

image
Foto Satrio Arismunandar yang dicatut di video tentang Tiko dan ibunya.

ORBITINDONESIA - Sebuah video beredar di Youtube menceritakan kisah Tiko dan ibunya yang dramatis. Tetapi secara ngawur, video itu mencatut foto Satrio Arismunandar, Pemimpin Redaksi OrbitIndonesia, sebagai “sahabat papa Tiko.”

Video hoaks itu berjudul “MENDADAK!! Sosok Ini Mengaku Pemilik Rumah Tiko, Yang Menyimpan Banyak Misteri Seperti Ini.” Video itu memunculkan foto Satrio Arismunandar di menit ke 1:50.

Foto Satrio Arismunandar itu muncul selama sekitar 8 detik. Cukup lama untuk proses editing video. Artinya, tidak mungkin penggunaan foto ini sekadar salah edit biasa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Senang Megawati Soekarnoputri akan Calonkan Kadernya Jadi Presiden

Satrio menegaskan, dia tidak kenal sama sekali dan tidak tahu apa-apa tentang Tiko, ibunya, papanya dan segala urusan yang menyangkut keluarga tersebut.

Satrio menduga, foto itu pasti diambil atau di-copy dari berita OrbitIndonesia.com. Tetapi Satrio tidak habis pikir, mengapa pembuat video itu menggunakan foto dirinya, yang jelas-jelas tidak punya kaitan apapun dengan Tiko dan keluarganya.

“Entah, informasi atau data ajaib dari mana sehingga si pembuat video berani menyebut saya sebagai sahabat papa Tiko,” ujar Satrio, menyesalkan “kecerobohan” atau mungkin kesengajaan pembuat video itu.

Satrio mengingatkan, pengutipan foto diri secara keliru bisa memiliki konsekuensi hukum, khususnya jika dianggap merugikan pihak yang fotonya dicatut.

Baca Juga: LUKAS ENEMBE Diterbangkan ke Jakarta

“Masih untung, saya tidak disebut sebagai buronan KPK atau teroris yang diburu Densus 88, karena implikasinya bisa fatal,” jelasnya.

Bagaimanapun, Satrio meminta pembuat video itu untuk membuat koreksi, dan minta maaf secara pribadi dimana permintaan maaf itu disebarkan secara publik. Hal ini karena video ngawur itu sudah terlanjur viral.***

Berita Terkait