ORBITINDONESIA - Ada 2 warga negara Indonesia mendapat tugas di Los Angeles, AS.
Bertepatan acara wisata, tuan rumah yang warga Amerika mengajak jalan-jalan ke Disneyland.

Tiba di Disneyland si warga Amerika mengajak dua orang Indonesia itu untuk melihat suku asli Indian Sioux. Dari jauh sudah terlihat ada Kepala Suku Sioux berdiri dengan sikap sedekap.

Dua warga Indonesia tersebut melihat, si Indian Sioux itu memakai celana kulit berjumbai-jumbai, telanjang dada, pakai topi dari sayap rajawali. Wajahnya dicoret-coret garis putih merah hijau.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: MIRIS, Terlilit Hutang, Ibu Rumah Tangga Ini Nekat Jadi Pengedar Sabu

Si warga Amerika menjelaskan: "He is a real Indian!" (dia asli orang Indian)

Si Parto Yang asli Gunung Kidul, Yogyakarta, bilang kepada temannya: "Dul, kok rainé mèmpêr wong Indonesia ya?" (Dul, kok wajahnya mirip orang Indonesia ya?)

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Tahu-tahu si Indian menyahut: "Lha kula pancèn tiyang mBantul kok mas. Nèk dintên Minggu pocokan dados Indian ngètên, damêl nambah cèlèngan....!" (Lha, saya memang orang Bantul, Yogyakarta, mas. Jika hari Minggu, saya berperan jadi Indian seperti ini, buat nambah penghasilan...)

Si Dullah pun bertanya: "Nopo'o kok sênès Indian asli.....?" (kenapa kok tidak ada Indian asli?)

Baca Juga: Rangkuman Kasus Kompol D, Drama Perselingkuhan hingga Tewasnya Mahasiswi Universitas Suryakancana

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

"Lha nggih mbotên purun sing asli dadi tontonan kados ngètên niki. Nèk kula rak mbotên èntên sing kênal...!" (Lha tidak boleh jika yang asli dijadikan tontonan seperti ini. Kalau saya kan tidak ada yang kenal). 

Giliran si warga Amerika takjub dan bertanya: "Gentlement, where did you learn that Sioux dialect... ?!" (tuan-tuan, di mana Anda belajar dialek Sioux tersebut?) ***