DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Israel Hanya Izinkan Setengah Bantuan Bahan Bakar Masuk ke Gaza

image
PBB salurkan bantuannya ke kamp Khan Younis Gaza dimana Israel mengizinkan setengah bantuan bahan bakar untuk kebutuhan warga di Gaza

ORBITINDONESIA.COM – Belum redanya konfilik Palestina Israel, ada titik cerah dengan diizinkannya masuknya setengah bahan bakar yang dibutuhkan dari bantuan kemanusiaan harian ke Gaza.

Hal ini disampaikan Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA di Gaza, Thomas White dalam pernyataannya di akun X pada Sabtu 19 November 2023.

"Bahan bakar dalam jumlah yang terbatas telah masuk ke Gaza," kata Thomas White dalam sebuah pernyataan di akun media sosial X.

Baca Juga: Konflik Palestina Israel, Jerman Serukan Solusi Dua Negara

Thomas White mengatakan bahwa ketika otoritas Israel membatasi bahan bakar yang masuk ke Gaza berarti mengurangi kapasitas di Perbatasan Rafah untuk menerima truk bantuan kemanusiaan.

Thomas White juga mengatakn baha otoritas Israel hanya mengizinkan 50 persen dari kebutuhan bahan bakar harian untuk bantuan kemanusiaan yang dapat menyelamatkan orang orang.

“ kesenjangan besar dalam respons bantuan ini - misalnya orang-orang hanya akan mendapatkan dua pertiga dari kebutuhan harian mereka terhadap air minum yang bersih," kata Thomas White sebagaimana dilansir Antara

Baca Juga: Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Palestina Menjadi Target Israel, Ini Alasan Mengapa Tempat Ini Sangat Penting

Ada sekitar 1,5 juta orang di Jalur Gaza yang terpaksa mengungsi akibat serangan intensif Israel serta lebih dari 800 ribu warga Palestina mencari perlindungan di fasilitas UNRWA

Menurut data terbaru, sejak Israel memulai pengeboman pada 7 Oktober 2023 lalu, lebih dari 12 ribu warga Palestina tewas termasuk lebih dari 8,300 perempuan dan anak anak, sementara lebih dari 30 ribu orang lainnya alami luka luka.

Selain korban jiwa, konflik ini juga mengakibatkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, masjid dan gereja rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat tanpa henti yang dilakukan Israel di daerah Gaza.

Baca Juga: Jokowi Temui Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Minta Kekejaman di Jalur Gaza Dihentikan

Blokasi Israel terhadap Palestina juga memutus pasokan bahan bakar, listrik dan air ke Gaza dan mengurangi pengiriman bantuan hingga hanya sedikit yang tersalurkan.

Sementara jumlah korban tewas di pihak Israel ada sekitar 1,200 orang hal ini berdasarkan data resmi yang beredar. ***

 

Berita Terkait