ORBITIINDONESIA- Sosok kontroversial Donald Trump yang berkali-kali melontarkan kalimat yang menjadi pro-kontra di masyarakat AS tampaknya akan kembali mencalonkan diri menjadi Capres.

Sebelumnya Donald Trump bersaing dengan Joe Biden di pilpres Amerika Serikat di tahun 2020, meskipun akhirnya kalah kebijakan Trump masih sering diperdebatkan.

Di usianya yang ke-78 tahun Donald Trump memastikan akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden AS lewat partai Republik.

 Baca Juga: Farel Prayoga Dikabarkan Meninggal Dunia Sampai Viral, Benarkah

Sebelumnya, Donald Trump telah mengisyaratkan mengikuti pilpres lagi saat berkampanye untuk para calon legislatif (caleg) Partai Republik menjelang pemilihan paruh waktu.

“Presiden Trump akan mengumumkan pada Selasa 15 November 2022 bahwa dia mencalonkan diri sebagai presiden," kata Miller kepada mantan ajudan Trump Steve Bannon dalam podcast "War Room".

Akibat kekalahannya di pilpres 2021, Donald Trump menuduh adanya kecurangan selama proses pilpres yang berlangsung. Karena ucapannya ini sekelompok pendukung Donald Trump menggeruduk gedung Capitol dan menyebabkan kerusuhan.

 Baca Juga: Dugaan Sementara Polisi Terkait Jenazah Satu Keluarga Meninggal Dunia di Kalideres Tidak Makan Sejak Lama

Donald  Trump sebelumnya berharap Partai Republik menang besar dalam pemilihan paruh waktu, yang membuatnya bisa mendorongnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi.

Namun, sayangnya Partai Republik mencapai kemenangan yang jauh lebih kecil daripada yang diharapkan.

Dalam salah satu tulisan Wall Street Journal, Kamis 10 November 2022, Donald Trump bahkan diberi julukan sebagai “pecundang terbesar dalam partai Republik.”***