ORBITINDONESIA – Sebuah kecelakaan pesawat terbang terjadi di Pokhara, Nepal, pada Minggu, 15 Januari 2023. Sebanyak 68 orang dipastikan tewas dalam insiden tersebut.

Seorang pejabat setempat memastikan bahwa 68 orang dipastikan tewas dari 72 penumpang yang ikut terjatuh dalam kecelakaan pesawat di kota Pokhara, Nepal.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sampai saat ini penyebab kecelakaan pesawat itu sendiri masih belum diketahui dan masih dalam upaya penyelidikan oleh pihak yang berwajib di Nepal.

Baca Juga: Breaking News: Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 68 Penumpang Tewas

Pesawat maskapai penerbangan domestik, Yeti Airlines jatuh saat mencoba mendarat di bandara yang baru dibuka di kota Pokhara, Nepal.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Pesawat berjenis ATR 72 bermesin ganda tersebut terbang dari ibu kota, Kathmandu, ke Pokhara, dalam penerbangan selama 27 menit.

Penerbangan itu membawa 68 penumpang termasuk 15 warga negara asing, serta empat awak, kata Otoritas Penerbangan Sipil Nepal dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Derby London Utara Tottenham Hotspur vs Arsenal di Pekan ke 20 Liga Primer Inggris

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Warga asing itu termasuk lima orang India, empat orang Rusia, dua orang Korea Selatan, dan masing-masing satu orang dari Irlandia, Australia, Argentina, dan Prancis.

Otoritas penerbangan mengatakan pesawat melakukan kontak terakhir dengan bandara dari dekat Ngarai Seti pada pukul 10:50 sebelum jatuh.

Baca Juga: Inilah Hal yang harus Diperhatikan dalam Membuat Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Tim penyelamat yang diterjunkan masih terus menyisir puing-puing pesawat di tepi tebing dan jurang di bawahnya untuk menemukan korban lain atau korban selamat.

Sejumlah korban yang telah dievakuasi tidak bisa dikenali karena luka bakar yang parah dan langsung dibawa ke rumah sakit.***