OrbitIndonesia - OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia jangan hanya menonton tapi perlu segera bersiap dan ikut menyusun masa depan dunia OrbitIndonesia.com/tag/Multipolar">Multipolar yang lebih baik dan Adil. Hal ini disampaikan Muhammad Zulfan, Sekretaris OrbitIndonesia.com/tag/komite">komite OrbitIndonesia.com/tag/persahabatan">persahabatan Rakyat OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia-OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia kepada pers di Jakarta, 26 Januari 2023.
"Kita tidak bisa hanya menonton berpangku tangan atau menutup mata, karena pasca perang di Ukraina, akan ada dunia dalam sistim baru yang menggantikan yang lama, itulah dunia OrbitIndonesia.com/tag/Multipolar">Multipolar," tegasnya.
Sebelumnya Zulfan menegaskan dunia OrbitIndonesia.com/tag/Multipolar">Multipolar tidak bisa ditolak. Dunia sudah bergerak ke arah itu. Dan gerakan ini bertujuan untuk membangun tata dunia yang lebih adil.
Baca Juga: Profil dan Biodata Thalia Esther Mercylita Wenas Anggota Girlband MEP C yang akan segera Debut
Pasca Uni Soviet, dunia malah lebih berdarah darah, perang makin sering terjadi, iraq, afaganistan, libia, syria, yaman dan program drone di selurh dunia.
Demikian Muhammad Zulfan, Sekretaris OrbitIndonesia.com/tag/komite">komite OrbitIndonesia.com/tag/persahabatan">persahabatan Rakyat OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia-OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia, dalam Seminar "Ekonomi Dunia Pasca Konflik OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia–Ukraina Menuju Multipolarisme”, di Bandung, 24 Januari 2023 lalu.
Acara ini diselenggarakan oleh OrbitIndonesia.com/tag/komite">komite OrbitIndonesia.com/tag/persahabatan">persahabatan Rakyat OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia-OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia dan Ikatan Sarjana Ekonomi OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia (ISEI), yang dihadiri Duta Besar Federasi OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia, Lyudmila Vorobieva dan Wakil Ketua DPR-RI, Muhaimin Iskandar.
"Ini yang terjadi ketika dunia jadi unipolar, imperium Amerika berkuasa penuh akan dunia, siapa saja yang tidak ikut dengan kepentingan mereka akan dimusnahkan.
Baca Juga: Murah dan Enak, Nikmati 10 Kuliner di Jombang Jawa Timur Ini, Rasanya Legend Banget!
Belum lagi menurut Zulfan, aneka sanksi ekonomi terhadap negara-negara yang dianggap musuh, ribuan orang Iran, Venezuela, Kuba dan negara lain jadi korban akan siege warfare seperti ini.
"Termasuk color revolution, kudeta yang terhadap semua rezim yang membangkang tuan-tuan nun jauh di puncak kekuasaan," ujarnya.
Akhirnya, ia mengingatkan saat ini dunia bergerak menolak hegemoni ini. OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia memulai di Suriah bersama Iran. Kemudian tensi di Ukraina makin memanas, imperium ingin menghukum OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia, mencoba mengisolasi dan memecah OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia dari dalam.
"Tapi kali ini seluruh dunia melawan bersama. Tidak semua negara mau ikut dalam kerangka Barat, malah Barat mengisolasi diri sendiri," ujarnya.
OrbitIndonesia.com/tag/komite">komite OrbitIndonesia.com/tag/persahabatan">persahabatan OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia - OrbitIndonesia.com/tag/Rusia">Rusia mengatakan, perubahan ini adalah awal menuju dunia yang lebih adil. Tidak bisa lagi hegemon memaksa yang lain untuk ikut mereka.
"Sangat penting untuk terus mendiskusikan dunia adil untuk menyusun seperti apa yang kita inginkan bersama, negosiasi apa yang bisa kita buat. Maka forum-forum seperti ini sangatlah penting untuk terus dilakukan," ujarnya.
Artikel Terkait
UNIK! 5 Nama Kota di Jawa Timur yang hanya Memiliki 3 Kecamatan, Ada Mojokerto
Mantan Wali Kota Blitar Dua Periode Samanhudi Anwar Tersangka Perampokan Rudin, Benarkah Ingin Balas Dendam
Ehem, Ini Deretan 7 Kota Penghasil Cowok Ganteng di Indonesia, Ladies Merapat Yuk!
Polisi: Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Rancang Aksi Perampokan di Dalam Lapas
Profil dan Biodata Viankha Jesslyn, Member Idol Asal Bandung yang akan Debut di Grup MEP C Korea Selatan
Piala Asia U20 2023: Shin Tae yong Panggil 30 Pemain untuk Pemusatan Latihan