Zimbabwe Mengikuti Indonesia, Dilaporkan Mulai Melarang Ekspor Bijih Nikel dan Mangan

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 07:25 WIB
ilustrasi nikel Zimbabwe (SIRCLO)
ilustrasi nikel Zimbabwe (SIRCLO)

OrbitIndonesia - OrbitIndonesia.com/tag/Zimbabwe">Zimbabwe, mengikuti OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia, dilaporkan mulai melarang ekspor bijih dan OrbitIndonesia.com/tag/Mangan">Mangan. Itu dilaporkan media The OrbitIndonesia.com/tag/Zimbabwe">Zimbabwe Mail.

Sebelumnya, pada Desember 2022, OrbitIndonesia.com/tag/Zimbabwe">Zimbabwe melarang ekspor bijih lithium mentah.

OrbitIndonesia.com/tag/Zimbabwe">Zimbabwe adalah negara terbaru yang mengikuti tren nasionalisme dan melindungi sumber daya mineral mereka dari eksploitasi asing, guna memanfaatkan kekayaan mineral di dalam negeri.

Baca Juga: Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata Kawah Ijen Jawa Timur, Kamu Wajib Tahu 5 Hal Penting Ini!

Pemerintah OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia sudah menyetop ekspor OrbitIndonesia.com/tag/nikel">nikel mentah sejak 2019. Di tahun 2018, nilai ekspor bijih OrbitIndonesia.com/tag/nikel">nikel hanya mencapai Rp 46,5T. Di tahun 2021 ketika hilirisasi OrbitIndonesia.com/tag/nikel">nikel, OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia mendapat USD 20,9 miliar, dan pada 2022 mendapat USD 30 miliar.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, investasi smelter OrbitIndonesia.com/tag/nikel">nikel di OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia hingga 2024 mendatang mencapai Rp.119T. Ditargetkan 30 smelter akan beroperasi di 2024.

Dengan sumber daya OrbitIndonesia.com/tag/nikel">nikel yang terbesar di dunia, OrbitIndonesia.com/tag/Indonesia">Indonesia bisa menjadi 'raja baterai listrik di dunia' tatkala OrbitIndonesia.com/tag/nikel">nikel bisa dimanfaatkan dari hulu sampai ke hilir.***

Editor: Satrio Arismunandar

Sumber: Media sosial Whatsapp

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X