DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Zimbabwe Mengikuti Indonesia, Dilaporkan Mulai Melarang Ekspor Bijih Nikel dan Mangan

image
ilustrasi nikel Zimbabwe

ORBITINDONESIA - Zimbabwe, mengikuti Indonesia, dilaporkan mulai melarang ekspor bijih dan mangan. Itu dilaporkan media The Zimbabwe Mail.

Sebelumnya, pada Desember 2022, Zimbabwe melarang ekspor bijih lithium mentah.

Zimbabwe adalah negara terbaru yang mengikuti tren nasionalisme dan melindungi sumber daya mineral mereka dari eksploitasi asing, guna memanfaatkan kekayaan mineral di dalam negeri.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Saat Berkunjung ke Destinasi Wisata Kawah Ijen Jawa Timur, Kamu Wajib Tahu 5 Hal Penting Ini!

Pemerintah Indonesia sudah menyetop ekspor nikel mentah sejak 2019. Di tahun 2018, nilai ekspor bijih nikel hanya mencapai Rp 46,5T. Di tahun 2021 ketika hilirisasi nikel, Indonesia mendapat USD 20,9 miliar, dan pada 2022 mendapat USD 30 miliar.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, investasi smelter nikel di Indonesia hingga 2024 mendatang mencapai Rp.119T. Ditargetkan 30 smelter akan beroperasi di 2024.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Dengan sumber daya nikel yang terbesar di dunia, Indonesia bisa menjadi 'raja baterai listrik di dunia' tatkala nikel bisa dimanfaatkan dari hulu sampai ke hilir.***

Berita Terkait