DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Biar Sehat di Kala Puasa, Dokter Edi Hidayat: Pengidap Diabetes agar Berolahraga Setelah Berbuka

image
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Edi Hidayat.

ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis penyakit dalam Edi Hidayat menyarankan penderita diabetes agar bergerak atau berolahraga setelah berbuka puasa untuk mengontrol kadar gula di dalam darah.

Menurut Edi Hidayat di Nagan Raya, Aceh, Selasa, 11 April 2023, olahraga ringan juga dapat dikerjakan pada pagi hari.

Baca Juga: Klasemen Usai MotoGP Prancis: Jorge Martin di Puncak

Dia menyampaikan bahwa olahraga secara teratur baik untuk kesehatan. Namun demikian, kegiatan olahraga tetap harus dikerjakan sesuai kondisi tubuh, utamanya bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Bisakah Penderita Kanker Tulang Sembuh Total, Simak Penjelasannya di Artikel Ini

Edi menyarankan, pengukuran denyut jantung saat olahraga. Pengukuran denyut jantung bisa dilakukan dengan meletakkan telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan sejajar dengan ibu jari.

Baca Juga: MotoGP Prancis: Jorge Martin Menang di Sirkuit Le Mans

"Kita bisa dengan mudah melakukan perhitungan denyut jantung maksimal saat olahraga," katanya.

Ia menambahkan, denyut jantung maksimal sewaktu berolahraga bisa dihitung menggunakan rumus: 220-umur x 80 persen.

"Misalnya umur Anda 40 tahun, maka 220 dikurangi 40 sama dengan 180, kemudian dikalikan 80 persen, sama dengan 144," katanya.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: Ditonton Langsung Erick Thohir, Indonesia Digunduli Korea Utara

Dengan demikian, pada orang yang berusia 40 tahun, jika semasa olahraga denyut jantung menurut hitungan sudah mencapai 144 kali per menit maka harus beristirahat.

Selain berolahraga, Edi menyarankan pengaturan konsumsi air minum guna menghindari dehidrasi selama bulan puasa. Pengaturan minum bisa dilakukan dengan pola 2-4-2, yakni dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka, dan dua gelas sebelum tidur. ***

Berita Terkait