DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Menghadapi Gelombang Panas, Minum Perlahan dan Hindari Air Es

image
Menghadapi gelombang panas jangan buru-buru minum air es. Berbahaya.

ORBITINDONESIA.COM - Bersiaplah untuk menghadapi gelombang panas! Bersiaplah untuk suhu tinggi antara 40°-50°C. Selalu minum air bersih dan minum perlahan. Hindari air dingin atau es.

Saat ini, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan negara lain sedang mengalami gelombang panas. Apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan?

Dalam mengatasi gelombang panas, dokter mengatakan untuk tidak melanjutkan minum air yang sangat dingin saat suhu mencapai 40°C, karena pembuluh darah kecil kita bisa pecah.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Sama Sama Dukung Ganjar Pranowo, PDIP dan PPP Akan Segera Bertemu

Dikatakan bahwa salah satu teman dokter itu datang dari luar pada hari yang panas. Berkeringat deras dan ingin segera mendinginkan diri, ia segera membasuh kakinya dengan air dingin.

Tiba-tiba, tak terlihat lagi, ia pingsan. Ambulans segera dipanggil dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Saat panas mencapai 38°C dan Anda datang dari luar, ayo pemanasan. Jangan minum air dingin. Boleh minum air panas atau hangat, tapi minumnya pelan-pelan.

Jangan langsung mencuci tangan atau kaki, dan jangan mencuci atau membasahi area yang terkena sinar matahari. Ambil setidaknya 30 menit atau setengah jam sebelum mencuci atau mandi.

Baca Juga: The Hunger Games Mockingjay Part 2 Akhiri Petualangan Jennifer Lawrence sebagai Katniss

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Seorang pria, karena panas ia segera mandi. Setelah mandi, dia dibawa ke rumah sakit dengan rahang kaku. Dia mengalami stroke.

Catatan: Selama bulan-bulan musim panas atau jika Anda sangat lelah, hindari segera minum air yang sangat dingin, karena dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang dapat menyebabkan stroke.

Ajari anak-anak dan teman sekamar Anda sebagai pengingat satu sama lain! ***

Berita Terkait