DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Yuk Cicipi 5 Rujak Buah Khas Banyuwangi, Dijamin Bikin Nagih

image
Yuk Cicipi 5 Rujak Buah Khas Banyuwangi, Dijamin Bikin Nagih. (instagram @kulinerun5758)

ORBITINDONESIA.COM- Kabupaten Banyuwangi punya beragam kuliner tradisional khas. Salah satunya, rujak buah.

Tidak mau kalah, rujak buah di Banyuwangi juga punya banyak ragamnya.

Ada sejumlah rujak buah khas Banyuwangi yang bikin kamu ngiler, dan pastinya bikin nagih.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Nyaring, Ajakan Sesama Pendukung PDIP untuk Tidak Membela Jokowi dan Gibran dari Serangan Politik Kubu Lawan

Berikut ini 5 jenis rujak buah yang cukup terkenal di Banyuwangi.

 

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

1. Rujak Kelang

Rujak kelang juga salah satu aneka kuliner khas pesisir Muncar, Banyuwangi wilayah selatan. Rujak kelang memiliki ciri khas rasa segar dari kuah rebusan ikan pindang tongkol.

Kuah ikan pindang tersebut kemudian dicampur dengan petis ikan lokal, cabe rawit, gula merah dan garam.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Aldi Taher Bikin Bingung KPU, karena Daftar Bacaleg dari Dua Partai yang Berbeda untuk Pemilu 2024

Kemudian, aneka buah seperti mangga, jambu air, kedondong dan mentimun dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam bumbu kuah.

Tidak berhenti di situ, masih ada adonan tepung yang digoreng bernama kutil (semacam cireng) dan cingur sapi goreng. Semua bahan dicampur menghasilkan rasa segar khas, gurih, tanpa ada aroma amis.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

2. Rujak Dulit

Untuk yang satu ini, rujak dulit sangat mudah ditemukan di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuwangi. Hanya saja, warga Banyuwangi memberi nama khas rujak dulit.

Baca Juga: Piala Sudirman 2023: Bertanding Selama 7 Jam, China Melaju ke Final Tantang Korea Selatan

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Rujak ini menggunakan bumbu utama kacang tanah goreng yang diulek, dicampur petis, cabe rawit, gula merah dan garam. Hasilnya tersaji bumbu rujak yang sangat kental.

Selanjutnya, buah-buahan seperti nanas, mangga, kendondong dan mentimun disajikan secara terpisah. Kemudian bisa langsung didulitkan (dicolek) ke bumbu satu per satu sebelum dimakan.


3. Rujak Motor

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Selanjutnya, namanya unik yakni rujak motor. Rujak ini menggunakan bumbu berbahan pisang batu atau warga lokal menyebut gedang klutuk.

Pisang batu mentah itu diiris secukupnya, dicampur dengan gula jawa, petis madura, kacang goreng, cabe, sedikit garam dan cuka kelapa.

Setelah diulek halus, bumbu tersebut disiramkan ke aneka potongan buah yang sudah disiapkan. Buah-buahan yang digunakan tak jauh berbeda, seperti timun, mangga, kedondong dan pepaya.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Lantas mengapa kuliner ini diberi nama rujak motor? Ini karena cita rasa yang dihasilkan cukup nendang seperti kita menghidupkan atau naik sepeda motor.

4. Rujak Kecut

Kuliner rujak kecut cukup terkenal di kawasan kota Banyuwangi, khususnya di kalangan masyarakat Suku Using.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Rujak kecut secara tampilan mirip dengan rujak gobet, tidak dipotong dadu namun diiris atau diserut dengan bentuk tipis memanjang.

Rujak kecut memiliki kuah encer tanpa menggunakan bahan kacang tanah. Aroma khas kuah kuliner ini menggunakan campuran terasi bakar dan cuka. Rasa pedas, manis dan asin bisa menyesuaikan.

Rujak kecut biasanya menggunakan aneka buah seperti pepaya muda, mangga, mentimun dan wortel.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

5. Rujak Cemplung

Rujak cemplung sangat mudah ditandai dengan model buah-buahan yang dipotong dadu. Rujak cemplung juga familiar di kalangan masyarakat Suku Using Banyuwangi.

Rujak cemplung juga tidak menggunakan kuah kental dengan bumbu kacang. Bumbu khas yang digunakan seperti terasi bakar, petis merah, gula merah, cabai dan garam.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Rujak cemplung biasanya menggunakan aneka buah seperti nanas, belimbing, timun, mangga, ketela rambat dan kedondong.

Itulah 5 jenis rujak khas Banyuwangi yang perlu kamu coba.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di =3">Google News

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

 

 

Berita Terkait