DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Hari Sklerosis Ganda Sedunia: Kamu Perlu Diagnosa Penyakit Sejak Dini dan Cara Pengobatannya

image
Ilustrasi penderita penyakit Sklerosis Ganda di Hari Sklerosis Ganda Sedunia.

ORBITINDONESIA.COM – Pada Hari Sklerosis Ganda Sedunia penting bagi Anda untuk mengetahui kapan harus pergi ke dokter dan menjalani pengobatan saat mengalami gejalanya.

Hari Sklerosis Ganda Sedunia diperingati untuk mengkampanyekan gejala, penyebab dan pengobatan yang akan dijalani oleh pasien.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Salah satu tujuan lain dari Hari Sklerosis Ganda Sedunia adalah untuk memberitahu Anda jika harus pergi ke dokter atau rumah sakit ketika dipastikan menderita autoimune.

Baca Juga: Fakta Menarik Lagu Kupu Menanti yang Jadi Penanda Shanty Comeback ke Dunia Musik Indonesia

Karena dengan penyakit Autoimun dapat membuat Sklerosis Ganda Anda menjadi lebih parah dari hari ke hari.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Selain itu penyakit diabetes 1, penyakit tiroid, atau radang usus lebih berisiko mengalami Sklerosis Ganda.

Sklerosis Ganda adalah penyakit berkelanjutan, artinya Anda perlu memeriksakan diri secara rutin ke dokter untuk memastikan gejalanya tidak berlanjut.

Baca Juga: Ini Dia Destinasi Wisata Alam Paling Hits di Nganjuk Jawa Timur, Mulai dari Air Terjun Hingga Perbukitan Hijau

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Salah satu penyebab yang mengakibatkan Sklerosis Ganda adalah faktor genetik, jadi dokter akan menanyakan riwayat penyakit Anda beserta keluarga.

Adapun pemeriksaan penunjang yang dapat membantu diagnosis Sklerosis Ganda adalah:

1. Tes darah, dengan mengambil sampel darah pasien untuk diperiksa di laboratorium.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

2. Lumbal pungsi, dengan mengambil sampel cairan tulang belakang untuk diteliti di laboratorium.

Baca Juga: BURUAN BELI! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Hanya Lewat Bank BRI Mulai 5 Juni

3. Evoked potensial test, untuk merekam sinyal listrik yang dihasilkan oleh sistem saraf ketika merespons rangsangan

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

4. MRI, yaitu pemindaian yang digunakan untuk melihat adanya kelainan di otak atau saraf tulang belakang.

Sama seperti belum ditemukannya penyebab pasti dari penyakit Sklerosis Ganda, pengobatannya juga masih belum ditemukan oleh para ahli.

Anda hanya dapat menjalani pengobatan yang akan meringankan gejala yang diderita secara rutin dan berkala.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Baca Juga: Ruta Ireng Wicaksono: Pembangunan Jalan Menuju Asrama Haji Cipondoh Kota Tangerang Selesai Akhir Juni 2023

Beberapa cara atau pengobatan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala penyakit Sklerosis Ganda adalah:

1. Obat-obatan

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Anda dapat meminta beberapa jenis dan nama obat kepada dokter ketika merasakan gejala Sklerosis Ganda.

Obat seperti kortikosteroid, seperti methylprednisolone dan prednisone, untuk mengurangi peradangan pada saraf akibat multiple sclerosis.

Sedangkan untuk mengurangi kaku otot, dokter bisa memberikan obat pelemas otot, seperti baclofen dan tizanidine.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Baca Juga: Merasa Cemas Memasuki Usia 25, Ini Tanda Kamu Mengalami Quarter Life Crisis dan Apa yang Harus Dilakukan

2. Fisioterapi

Penderita Sklerosis Ganda akan mengalami gejala seperti pusing dan cepat lelah yang membuat mereka tidak bisa menjalani hari dengan normal.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Karena itulah Anda yang merasakan gejala tersebut bisa menjalani fisioterapi dan terapi okupasi untuk meningkatkan kekuatan fisik.

3. Plasmapheresis

Anda harus membuang plasma darah dalam tubuh pasien dengan menggunakan alat khusus yang digunakan oleh dokter.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Untuk mengganti plasma yang dibuang, dokter akan memasukkan cairan infus khusus, seperti albumin.

Baca Juga: Profil Lengkap Ahmad Munjizun, Pidatonya Viral sebagai Penerima Gelar Doktor NC State University Asal Lombok

Untuk meringankan gejala lain dari Sklerosis Ganda, Anda juga bisa memakan makanan yang kaya dengan kandungan Vitamin D.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Perlu diperhatikan juga untuk mengurangi kebiasaan merokok, karena dengan zat racun di dalam rokok dapat memicu penyakit Sklerosis Ganda.***

Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait