DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tips dan Cara Menghindari Dampak Kualitas Udara Buruk di Rumah agar Keluarga Tetap Sehat

image
Ilustrasi, kualitas udara buruk dapat berdampak pada kesehatan manusia.

ORBITINDONESIA.COM - Kualitas udara buruk saat ini menghantui warga Indonesia di sejumlah wilayah, terutama di kawasan Jabodetabek.

Kualitas udara buruk di Jabodetabek dibuktikan dengan data yang dirilis oleh situs IQAir yang menunjukan jika udara di Kota Tangerang dan Jakarta tidak sehat bagi orang yang sensitif.

Karena itulah kalian perlu mengetahui sejumlah cara untuk menghindari kualitas udara buruk di sejumlah kawasan Indonesia yang bisa dilakukan dari rumah.

Baca Juga: AWAS BUSUK! Tips dan Cara untuk menyimpan Daging Kurban Idul Adha di Rumah agar Tetap Awet

Kualitas udara buruk ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti, polusi kendaraan, kegiatan industri hingga kegiatan rumah tangga.

Perlu diketahui jika cara-cara ini tidak membutuhkan banyak modal dan usaha sulit untuk menghindari dampak kualitas udara buruk di rumah.

Berikut ini adalah tips dan cara untuk menghindari dampak kualitas udara buruk yang bisa dilakukan dari rumah:

Baca Juga: PARTAI NASDEM: Politik Dagang Sapi di Indramayu, Sapinya Pun Cuma Ilusi

1. Hemat energi

Bisa jadi kalian tidak sadar jika penggunaan energi berlebihan di rumah bisa menambah kualitas udara buruk.

Hal ini dikarenakan energi listrik yang dialirkan ke rumah dihasilkan dengan bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui.

Proses produksi energi yang akan dialirkan ke rumah ini harus melewati pembakaran fosil dan menghasilkan polusi udara dan menyebabkan kualitas udara bertambah buruk.

Baca Juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, Seret Nama Mentan Syahrul Yasin Limpo, Begini Responsnya

Maka dari itu dengan menghemat energi dapat secara tidak langsung mengurangi dampak kualitas udara buruk di rumah.

2. Hindari pembakaran di rumah

Seperti yang bisa ditemui di banyak tempat dan lokasi jika orang Indonesia sering membakar sampah dan daun dan menyebabkan asap menambah kualitas udara bertambah buruk.

Dari asap pembakaran ini akan menjadi penyumbang lain dalam kualitas udara buruk selain polusi kendaraan dan kegiatan industri.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham DKI Launching Rumah Digital Si Ki-Be, Ibnu Chuldun: Semua Layanan dalam Satu Genggaman

3. Kurangi konsumsi daging dan susu

Tidak disangka jika dengan mengkonsumsi daging hewan dan meminum susu yang berasal dari peternakan dapat menambah kualitas udara buruk.

Hal ini dikarenakan peternakan sapi yang menghasilkan sejumlah emisi amonia, yang menyebabkan polusi tidak hanya di udara tetapi juga ke permukaan dan air tanah.

Jadi, jika ingin mengurangi kualitas udara buruk, kurangilah mengkonsumsi daging dan produk susu yang berasal dari peternakan.

Baca Juga: FIFA Matchday: Pemain Palestina yang Wajib Diwaspadai Shin Tae yong dan Timnas Indonesia

Tidak ada ruginya jika kalian beralih ke makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung lebih banyak protein dan vitamin yang berguna untuk tubuh.

4. Tanam tumbuhan di rumah

Jika udara di rumah terasa panas dan lembab bisa jadi itu adalah salah satu dampak kualitas udara buruk, salah satu solusi mencegahnya adalah dengan menanam pohon.

Dengan menanam pohon di rumah dapat mengurangi jumlah CO2 dan menghasilkan lebih banyak udara bersih.

Baca Juga: Potret Rumah Putri Ariani di Bantul Yogyakarta, Anak Bangsa yang Menggetarkan Juri America's Got Talent

Tidak hanya dapat menghasilkan udara bersih, dengan menanam pohon di rumah juga dapat menyegarkan dan menyehatkan pikiran.

5. Menggunakan transportasi publik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu penyumbang polusi terbesar adalah kendaraan pribadi dan menyebabkan kualitas udara bertambah buruk.

Karena itulah dengan menggunakan transportasi publik dapat mengurangi polusi udara sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Indonesia Open 2023: Libas Ganda Prancis, Rinov Pitha Melaju ke 16 Besar

Usahakan naik transportasi publik jika bepergian dengan jarak dekat atau masih dalam kota agar dapat memperbaiki kualitas udara.

Itulah sejumlah tips dan cara untuk mengurangi dampak kualitas udara buruk yang bisa dilakukan dari rumah.

Tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat umum, cara di atas dapat dirasakan secara langsung oleh anggota keluarga di rumah.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait