DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Waspada, Puncak Kasus Covid 19 Omicron XBB Diprediksi pada Januari 2023

image
Ilustrasi, Pemerintah memprediksi bahwa subvariant Omicron XBB penyebab lonjakan kasus Covid 19 pada akhir tahun 2022 dan puncaknya pada Januari 2023

 

ORBITINDONESIA – Pemerintah memprediksi bahwa subvariant Omicron XBB penyebab lonjakan kasus Covid 19 pada akhir tahun 2022 dan puncaknya pada Januari 2023.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19, Wiku Adisasmito. Wiku Adisasmito juga jelaskan bahwa prediksi itu sudah dijelaskan oleh beberapa ahli kesehatan di Amerika Serikat dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Berbagai ahli di Amerika Serikat maupun WHO menyebutkan bahwa subvariant CBB bisa memicu lonjakan kasus di akhir tahun dan puncaknya di bulan Januari,”kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual.

Baca Juga: Indonesia Laporkan 4 Kasus Covid 19 Omicron XBB

Wiku juga katakan bahwa lonjakan kasus Covid 19 berbagai negara pun sudah mulai terasa secara signifikan.

Di Jerman misalnya, Wiku katakan ada 563,857 kasus Covid 19 dalam seminggu, begitu juga di Perancis sebanyak 363,365 kasus covid 19 dilaporkan dalam sepekan terakhir di negara tersebut.

Sedangkan di wilayah Asia, seperti Jepang catatkan kasus mingguan sebesar 233,970 kasus, Korea Selatan 180,131 kasus dan Singapura sebanyak 52,098 kasus.

Baca Juga: Aduh, Sempat Diremehkan Ilmuwan, Virus Khosta 2 Ternyata Lebih Kebal dari Covid 19

“Di Asia, Indonesia masih menjadi negara dengan penambahan kasus mingguan yang lebih rendah yaitu 14,000 kasus dalam satu minggu. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan Jepang,”kata Wiku.

Wiku juga sampaikan bahwa subvariant Omicron XBB belum terbukti lebih berbahaya secara klinis dibandingan dengan varian sebelumnya.

“Pada beberapa negara juga kasus subvariant XBB bergejala ringan dan lebih cepat untuk pulih,”katanya

Baca Juga: Stadion San Siro Bakal Dibongkar dan Dikabarkan Dibangun Monumen Covid 19

Indonesia sendiri catatkan kasus Covid 19 yang disebabkan Omicron XBB sebanyak empat kasus, menurut Wiku empat kassus yang terdeteksi subvariant XBB namun belum terlihat lonjakan kasus akibat temuan tersebut.

Namun pada hari ini kasus Covid 19 di Indonesia berada di angka 6,481,749 kasus per hari ini atau bertambah 3, 029 dibanding hari sebelumnya, lalu ada 6,301,694 orangnya dinyatakan sembuh dan 158,522 orang dinyatakan meninggal dengan 21,533 kasus aktif.***

 

Berita Terkait