DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Stok Vaksin Covid 19 Cukup Sampai 100 Hari ke Depan

image
Ilustrasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin katakan bahwa stok Vaksin Covid 19 yang tersedia saat ini cukup untuk sekitar 3 bulan ke depan atau 90-100 hari ke depan

 

ORBITINDONESIA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin katakan bahwa stok Vaksin Covid 19 yang tersedia saat ini cukup untuk sekitar 3 bulan ke depan atau 90-100 hari ke depan.

Kecukupan tersebut dihitung dari jumlah vaksin yang tersedia dibagi dengan laju vaksinasi Covid 19. Sejauh ini, terdapat 6,069,563 juta dosis yanag tersedia baik di pusat maupun daerah.

Sementara itu, laju vaksinasi Covid 19 capai 62,000 suntikan per hari, lebih tinggi dari lajua vaksinasi sebelumnya yaitu sekitar 34,000 suntikan per hari.

Baca Juga: Resmi, BPOM Keluarkan Izin Edar untuk Vaksin Merah Putih, Inavac

“Jadi kalau dengan adanya stok sekitar 6 jutaan tadi, kira-kira stok vaksin yang ada masih bisa bertahan untuk 90-100 hari atau sampai 3 bulan ke depan sesuai dengan laju vaksinasi yang ada di November,” kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI Selasa 8 November 2022.

Budi menjelaskan sebanyak 6 juta stok vaksin tersebut terdiri dari vaksin Jansen sebesar 348,815 dosis, vaksin Sinopharm 15,808 dosis, vaksin Zifivax 200,000 dosises dan vaksin Pfizer 5,50 juta dosis.

Peningkatan laju vaksinasi disusul oleh peningkatan kasus aktif akibat subvariant baru Omicron yaitu XBB.

“Laju vaksinasi November agak naik, tadinya laju vaksinasi 34,000 per hari turun dari 2 juta per hari. Sekarang naik karena adanya varian baru sehingga boosternya jadi lebih tinggi pemanfaatannya naik ke 62,000 vaksinasi per hari,”kata Budi Gunadi Sadikin menambahkan.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Khosta 2, Ilmuan Fokus Ciptakan Vaksin dengan Daya Tangkal Ganda

Lebih lanjut Budi menuturkan, Kemenkes akan pesan lagi sekitar 10 juta dosis vaksin dalam negeri, dengan rincia 5 juta dosis vaksin untuk bulan November dan 5 juta dosis untuk bulan Desember 2022.

Sebagai informasi, terdapat dua vaksin dalam negeri yang sudah mendapatkan izin edar atau izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yaitu Indovac dan Inavac atau dikenal dengan vaksin Merah Putih.

"Sehingga total vaksin dalam negeri yang akan kita beli dan kita manfaatkan tahun ini adalah 10 juta dosis dan sebagian besar mereka akan digunakan untuk vaksin booster," kata Budi Gunadi Sadikin menambahkan. ***

Berita Terkait