DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Agus Harimurti Yudhoyono Titip Agenda Perubahan kepada Prabowo Subianto

image
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan jajaran pengurus Demokrat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menitipkan agenda perubahan dan perbaikan kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan AHY ketika bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bertemu Prabowo dan jajaran pimpinan partai dari Koalisi Indonesia Maju di kawasan Hambalang, Jawa Barat, Minggu 17 September 2023.

Kehadiran AHY dan jajarannya ini untuk menyampaikan dukungan Demokrat kepada Prabowo sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Relawan Jaringan Merah Putih 08 Deklarasi Dukung Prabowo Subianto

“Dalam pertemuan sore tadi di Hambalang, Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan hasil keputusan MTP (Majelis Tinggi Partai) Demokrat yang menyatakan Partai Demokrat mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.”

“Pada kesempatan itu, Ketum AHY juga menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya sebagaimana dikutip dari siaran resmi Partai Demokrat, Senin 18 September 2023.

Riefky menjelaskan, agenda perubahan dan perbaikan bukan berarti mengganti atau menghapus seluruh program yang telah berjalan.

“Yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki,” kata AHY dalam pertemuannya dengan Prabowo sebagaimana disampaikan oleh Teuku Riefky.

Meskipun Demokrat telah menyampaikan dukungannya secara langsung ke Prabowo, Teuku Riefky menyampaikan deklarasi dukungan secara resmi akan diumumkan oleh AHY di hadapan ribuan kader pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada 21 September 2023.

Agenda perubahan dan perbaikan merupakan visi Partai Demokrat yang menurut AHY dalam beberapa kesempatan merupakan aspirasi dari masyarakat serta para kader.

Oleh karena itu, Demokrat sebelumnya memutuskan bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai NasDem dan PKS, serta mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Demokrat pada 1 September 2023 memutuskan mencabut dukungannya kepada Anies sekaligus keluar dari Koalisi Perubahan terutama setelah NasDem dan PKB berkoalisi dan keduanya menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Anies.

Sejauh ini, baru Anies, bakal calon presiden, yang mengumumkan pasangannya. Prabowo dan bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, belum mengumumkan nama pendamping mereka di hadapan publik. ***

Berita Terkait