DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

KPK Sebut Kekayaan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Tidak Wajar, Termasuk Punya Harley Davidson

image
KPK Sebut Kekayaan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Tidak Wajar, Termasuk Punya Harley Davidson

ORBITINDONESIA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kekayaan eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tidak wajar.

KPK telah melayangkan panggilan untuk Rafael Alun Trisambodo untuk klarifikasi kepemilikan Harley Davidson dan Jeep Wrangler Rubicon.

Kekayaan Rafael Alun Trisambodo jadi sorotan setelah anaknya Mario Dandy Satriyo jadi tersangka penganiayaan dan bergaya mewah.

Baca Juga: Viral Anak Yatim di Panti Asuhan Sumatra Selatan Dihajar Pengasuh, Mahfud MD Marah: Ini Serius Terjadi!

Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan sejumlah keanehan.

Menurutnya harta Rafael Alun Trisambodo sekitar Rp56 miliar tidak sesuai dengan profil kekayaannya.

Pahala Nainggolan menegaskan tidak ada larangan bagi pejabat untuk mempunyai aset atau harta kekayaan dalam jumlah besar.

Baca Juga: WOW Mendadak Banyak Harley Davidson Dijual! Setelah Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Pejabat Pajak

Jumbo sih bukannya dilarang, kalau lihat di 'announcement' banyak yang jumbo," jelasnya.

"Namun yang jadi masalah kan profilnya enggak 'match'," tambahnya.

Namun catatannya, kekayaan yang dimiliki sesuai dengan profilnya.

Baca Juga: Gaya Hidup Sosialita Bak Sultan Ala Ernie Meike Torondek, Istri Rafael Alun yang Gemar Pamer Kekayaan

"Jadi jangan jumbo, ini kementerian, kalau profilnya 'match' enggak apa-apa," jelasnya.

"Misalnya bapaknya sultan, warisannya gede gitu, ada juga pejabat yang begitu," tambahnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya.

Baca Juga: Tulisan Anak Muda tentang International Minangkabau Literacy Festival

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II.

Plt. Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, KPK telah melayangkan surat undangan kepada Rafael.

Namun Rafael belum menerima konfirmasi apakah yang bersangkutan akan memenuhi undangan tersebut.

Lebih lanjut ia berharap Rafael Alun Trisambodo bisa hadir serta membawa bukti-bukti.

Sebuah bukti untuk klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

"Saya tidak ingin mendahului hasil pemeriksaan atau klarifikasi besok. Kita tunggu hasilnya nanti," ujarnya.

Nama pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio.

Mario menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap anak Pengurus Pusat GP Ansor.

Kejadian tersebut membuat publik menyoroti gaya hidup mewah Mario yang kerap pamer kemewahan di media sosial.

Kekayaan Rafael pun jadi sorotan masyarakat, soal harta kekayaan Rafael yang mencapai sekitar Rp56 miliar.***


Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.

Berita Terkait