ORBITINDONESIA.COM – Pesan berantai berisi tuduhan kepada kanal media sosial sebagai pemfitnah Anies Baswedan beredar luas di jejaring media sosial whatsapp.

Pesan berantai yang diterima OrbitIndonesia Minggu 19 Maret 2023 malam menyebut, beberapa kanal media sosial dituding menerima bayaran yang bersumber dari APBN.

“Hanya promosi menjual kalimat "Radikal-Radikul" bisa digaji Milyaran dari Oligarkhi, bahkan dianggarkan dari APBN juga. Gemblung..!!!” demikian tuduhan kepada media sosial.

Baca Juga: VIRAL, Pegiat Media Sosial dan Penulis Ini Dituduh Fitnah Anies Baswedan, Inilah Nama Mereka

“Produk yang sedang laku dijual sekarang, yaitu memfitnah Anies (Black Campaign), semakin masif, semakin besar gajinya.”

Dalam pesan berantai itu, beberapa kanal media sosial mereka tuding memberi label kepada Anies sebagai pelaku radikalisme, intoleransi, politik identitas, wahabi, khawarij, khilafah, serta ayat dan mayat.

Dalam pesan berantai itu, mereka memasukkan beberapa kanal media sosial yang dituding suka atau sering menebar berita  bohong, fitnah, kebencian, serta sering memutarbalikkan fakta.

1. Cokro TV.

2. Mazdjo Pray Show.

3. Seword TV.

4. Kanal Anak Bangsa.

5. Jurnal 12. dan 45

6. Mata Publik.

7. Charli 21.

8. SAYNAY TV.

9. Politik Nusantara.

10. Jendela Nusantara.

11. Rakyat Jelata.

12. SKEMA Politik.

13. Benteng Nusantara.

14. Garuda News.

15. Media 45.

16. Johannes Liong.

17. SUARA POLITIK.

18. ULASAN POLITIK.

19. JURNAL RADIO.

20. RAKYAT JELATA.

21. POLITIKUS TV.

22. BERITA TERKINI.

23. JURNAL TERUPDATE.

24. JUBIR ISTANA.

25. ARENA POLITIK.

“Masih ada lainnya dan akan terus bertambah seiring dengan misim mereka,” demikian pesan berantai. ***