Terus Dikenang, Beginilah Jasa Besar Ignasius Jonan Ubah Wajah Semrawut Penumpang KRL Jabodetabek Zaman Dahulu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 21 Maret 2023 09:13 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Warga kawasan Jabodetabek pasti tidak melupakan jasa besar Ignasius Jonan ketika jadi orang nomor satu di KAI.
Ignasius Jonan berhasil merubah wajah KRL Jabodetabek dari semrawutnya penumpang zaman dahulu.
Kini netizen ramai mengenang masa masa nekat naik KRL kawasan Jabodetabek di atap, bergelantungan di pintu hingga duduk di depan.
Baca Juga: Pilkada Jakarta: PDI Perjuangan Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mulai Rabu
Dikutip Orbit Indonesia dari berbagai sumber, berikut kisah para penumpang KRL di kawasan Jabodetabek zaman dahulu.
Serta kondisi sekarang yang sudah jauh lebih baik berkat jasa besar kebijakan Ignatius Jonan.
Ignasius Jonan mengambil keputusan penting untuk merubah wajah KRL Jabodetabek.
Baca Juga: Menyambut Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan, Inilah 5 Manfaat Kesehatan yang Jarang Disadari
Ignasius Jonan bahkan sempat viral karena fotonya tertidur di kursi gerbong kereta beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Piala Asia Putri U17: Korea Utara Menang Telak Melawan Korea Selatan
Ketika itu, Ignasius Jonan mengaku tidak mencari sensasi. Kondisi KRL yang penuh sesak dengan aktivitas orang yang kelelahan, membuat ia juga tertidur.
Apalagi, ketika itu, Ignasius Jonan kelelahan karena tidk pulang selama 15 hari untuk mengawasi pelayanan penumpang KAI.
Baca Juga: KAS Eupen, Klub Tempat Shyane Pattynama Bermain di Liga Belgia Terdegradasi
Keberhasilan Jonan yang banyak diingat publik di KAI antara lain sterilisasi stasiun. Tidak ada lagi orang merokok atau jualan di dalam gerbong.
Ignasius Jonan juga menerapkan sistem pembelian tiket online, sistem boarding pass, hingga peningkatan kebersihan
Bahkan Ignasius Jonan juga menyediaan AC gerbong kereta di semua kelas penumpang.
Baca Juga: THE Asia University: Universitas Indonesia adalah Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia
Bila melihat latar belakangnya, tidak heran bila Ignasius Jonan punya kebijakan yang progresif.
Pria kelahiran Singapura 57 tahun ini merupakan lulusan Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.
Dia juga sempat berkuliah di luar negeri di Tufts University, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: THE Asia University: Universitas Indonesia adalah Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia
Sebelum masuk ke KAI, Jonan merupakan profesional yang lama berkarir di sektor keuangan.
Dia tercatat pernah penjabat berbagai posisi strategis di Citibank dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Pada tahun 2014, namanya masuk dalam jajaran Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru memenangi Pilpres 2014.
Baca Juga: Palyoff Olimpiade 2024: Indonesia Sudah Tiba di Paris
Kini beredar foto jadul yang menggambarkan suasana nekatnya penumpang KRL zaman dahulu. Netizen pun langsung ramai nostalgia.
Foto jadul kenekatan penumpang KRL itu dibagikan akun Twitter @tanyakanrl.
"Janji ga akan ngeluh lagi transit di manggarai :) ternyata dulu lebih brutalll kalo naik krl," tulis akun tersebut, dikutip Orbit Indonesia, Selasa 21 Maret 2023.
Baca Juga: Hamid Awaludin: Hamas Minta Mantan Wapres RI Jusuf Kalla Memediasi Upaya Akhiri Konflik di Palestina
KRL memang menjadi salah satu moda transportasi utama yang diandalkan warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak tahun 1925.
Foto jadul itupun mendapat banyak komentar dari netizen. Para netizen langsung bernostalgia dengan kondisi penumpang ketika itu.
"Emangg dulu ka lokal parah bgt sampe diatas gerbong pun penuh, trs didalem gerbong udah sesek gitu jg banyakkk tukang jualan," tulis akun @iyakan.
"mana pake roda gt sampe sering bgt kegiles," tambahnya.
Kondisi tersebut juga dibenarkan akun @terprivasi yang menyebut kondisi seram.
Bahkan pernah terjadi tragedi Bintaro yang memakan banyak korban.
"Iyaa nder. Makanya tragedi paling serem waktu itu tragedi bintaro yang memakan banyak korban," tulisnya.
"Bahkan katanya disekitar bekas kejadian sering ada suara2 minta tolong, bahkan ada hantu tanpa kepala," lanjutnya.
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.
Baca Juga: Klasemen Formula 1: Max Verstappen Pimpin Klasemen Usai GP Miami