DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Viral Patung Bunda Maria di Kulonprogo Ditutupi Terpal, Tokoh Masyarakat Turun Tangan Minta Masyarakat Tenang

image
Tangkapan layar peristiwa penutupan patung Bunda Maria dengan terpal di Kulonprogo yang tuai polemik.

ORBITINDONESIA.COM - Penutupan patung Bunda Maria Rumah Doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Padukuhan Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu, 22 Maret 2023, sempat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Setelah menimbulkan banyak spekulasi, sejumlah tokoh masyarakat setempat turun tangan untuk menenangkan masyarakat pasca-penutupan patung Bunda Maria itu.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Para tokoh masyarakat mengajak masyarakatnya agar tidak mudah terprovokasi dengan isu liar yang menunggangi peristiwa penutupan patung Bunda Maria tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Sikat Gigi yang Benar Kala Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan, Jangan Sampai Salah

Seperti yang disampaikan Lurah Bumirejo, R. Ediwinarna dalam video keterangan resmi di media sosial (medsos).

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Ediwinarna menegaskan bahwa situasi warga di wilayahnya tersebut kondusif.

Dia mengatakan warga di sekitar lokasi tetap hidup damai dan rukun.

Baca Juga: Wow, SV Investment Investor Grup Kpop BTS Siap Guyur Dana Triliunan ke Indonesia

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Senada, Suprianto, Dukuh Padukuhan Degolan menyatakan bahwa kondisi masyarakat di Degolan kondusif pascaperistiwa.

"Kondisi kamtibmas di pedukuhan kami kondusif, aman terkendali. Terkait penutupan patung Bunda Maria Degolan, kegiatan tersebut dilakukan keluarga," katanya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa peristiwa penutupan pantung Bunda Maria dengan terpal tersebut berasal dari desakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) berbasis keagamaan.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Ajak Masyarakat Indonesia Petik Pelajaran dari Tokoh Pahlawan Nasional Buya Hamka

Desakan agar patung Bunda Maria ditutup terpal karena ormas yang mendesak disebut merasa terganggu dengan keberadaan patung setinggi 6 meter tersebut.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) sampai ikut menyoroti peristiwa yang terindikasi sebagai aksi intoleransi tersebut.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Di akun Instagram YLBHI, Ketua YLBHI Muhamad Isnur mengecam tindakan ormas yang memaksa penutupan patung yang menjadi simbol salah satu agama lain.

Baca Juga: Hendra Susanto Badan Pemeriksa Keuangan RI Imbau Gen Z Ikut Teladani Tokoh Pahlawan Nasional Sumatera Barat

Dia juga menyesalkan keberadaan sejumlah aparat kepolisian dalam penutupan patung Bunda Maria itu yang menurutnya malah ikutan menjadi pelaku diskriminasi.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

“Polisi yang harusnya melindungi dan menjamin hak warga untuk beragama dan berkeyakinan, malah menjadi pelaku diskriminasi yang merampas hak dan kebebasan umat Katolik di Jogja dalam mengekspresikan keyakinannya,” kata Isnur, dikutip dari akun Instagram YLBHI, pada Jumat, 24 Maret 2023.

Karena itu, dia mendesak Kapolri untuk menindak tegas bawahannya yang melanggar konstitusi Republik Indonesia.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait