DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bukan Perasaan, Memang Indonesia Alami Kenaikan Suhu Panas alias Heatwave Ini Penyebabnya Menurut BMKG

image
Suhu panas udara yang terjadi akhir-akhir ini sebabkan gerah berlebihan

ORBITINDONESIA.COM- Beberapa hari terakhir, suhu panas di sekitar Anda terasa meningkat dan membuat gerah.

Peningkatan suhu panas di Indonesia ataupun biasa disebut Heatwave ternyata ada penyebabnya.

Menurut BMKG, dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: 5 Kota Wisata Favorit yang Cocok Dikunjungi Selama Libur Idul Fitri 2023, Tawarkan Suasana Segar dan Sejuk

"Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas," ujar Plt Deputi Bidang Klimatologi, Dodo Gunawan di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan terdapat lima penyebab suhu panas di Indonesia yakni dinamika atmosfer yang tidak biasa.

Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Baca Juga: VIRAL Surat Pengakuan Virgoun telah Selingkuh dari Inara Rusli hingga Janji tidak Terulang lagi



Selain itu, lanjutnya, tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas heatwave semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.

Kemudian dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau. Dan intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

Ia menambahkan BMKG mencatat wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi daerah di Indonesia dengan suhu maksimum harian tertinggi pada 17 April 2023 yakni sebesar 37,2 derajat Celsius.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Inilah Rahasia Puasa Syawal dan Rutin Minum Herbal yang Bisa Dirasakan dalam Tubuh, Simak Penjelasan Dokter

Pada dasarian II April 2023 atau periode 11-20 April, suhu panas di atas 36 derajat Celsius melanda beberapa unit kerja BMKG.

Seperti di wilayah Stasiun Meteorologi Pangsuma 36,6 derajat Celsius, Nangapinoh 36,5 derajat Celsius, BMKG Wilayah I 36,5 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Tabelian 36,3 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Tarempa 36,2 derajat Celsius.

Stasiun Geofisika Deli Serdang 36,2 derajat Celsius, BMKG Wilayah II 36,2 derajat Celsius, dan Stasiun Klimatologi Banten 36 derajat Celsius.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Buat Penggemar Film Horor, Inilah Sinopsis, Pemain Serta Tanggal Tayang Film Horor Insidious: The Red Door

Sementara di wilayah Asia, Dodo menyampaikan Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh, menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian yang tercatat sebesar 51 derajat Celcius pada 17 April 2023.

"Kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besarnya di Myanmar dan India," tutupnya.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News

Berita Terkait