Orbit Indonesia
Layani WNI dari Sudan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Arteria Dahlan DPR RI Beri Apresiasi kepada Ibnu Chuldun
Arteria Dahlan, Anggota DPR RI dari PDIP.
ORBITINDONESIA.COM – Arteria Dahlan, anggota DPR RI dari PDIP memberi apresiasi kepada Ibnu Chuldun, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta yang melayani keimigrasian secara cepat kepada ratusan WNI yang tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta dari negara konflik Sudan.
Arteria Dahlan menatakan demikian ketika diminta tanggapannya oleh OrbitIndonesia, Sabtu 29 April 2023 berkait langkah Ibnu Chuldun yang menjemput langsung WNI dari Sudan di bandar udara Jumat pagi.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Waktu itu, Ibnu Chuldun memerintahkan petugas imigrasi bandar udara untuk memberi layanan cepat kepada WNI dari Sudan, namun tetap sesuai prosedur.
Baca Juga: Ratusan WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air, Kakanwil Kemenkumham DKI Ibnu Chuldun Langsung Jemput
Menurut Arteria Dahlan, Ibnu Chuldun telah membuat inovasi layanan kerja yang baik di bidang keimigrasian.
“Dia telah bekerja cepat dalam keadaan tidak biasa dari sisi kemanusiaan,” kata Arteria Dahlan.
Kebiasaan kerja Ibnu Chuldun yang demikian ini, tambahnya, mestinya diikuti oleh insan imigrasi di lapangan di seluruh Indonesia.
“Bekerja cepat yang tidak ada di dalam buku,” katanya tegas.
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Arteria Dahlan menilai, Ibnu Chuldun telah menerjemahkan filosofi melayani dari Kementerian Hukum dan HAM dengan baik, khsusnya di bidang keimigrasian.
Ibnu Chuldun terlihat turun ke lapangan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng untuk menjemput 385 jiwa WNI sekaligus memastikan mereka memperoleh layanan keimigrasian dengan maksimal.
Semua petugas imigrasi diinstruksikan oleh Ibnu Chuldun untuk bekerja cepat, namun sesuai prosedur dalam melayani pemeriksaan dokumen WNI.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
“Kami membantu kelancaran birokrasi terhadap saudara-saudara kita yang baru dievakuasi dari Sudan,” ujar Ibnu di kantornya. ***