Orbit Indonesia
Ibnu Chuldun Ajak Tio Pakusadewo dan Uya Kuya Tinjau Langsung Rutan Kelas I Cipinang Jakarta
Ibnu Chuldun, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
ORBITINDONESIA.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengajak Tio Pakusadewo dan Uya Kuya meninjau langsung Rutan Kelas I Cipinang Jakarta.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Ibnu Chuldun dalam keterangan tertulisnya kepada media Selasa 2 Mei 2023 membantah tentang bandar narkoba keliling dan bisnis di balik penjara atau Lapas yang disampaikan Ti Pakusadewo melalui akun Youtube Kuya TV.
Menurut Ibnu Chuldun, bisnis narkoba, jual beli HP, makanan, air minum, Kasur, dan bandar keliling di dalam penjara Kelas I Cipinang sama sekali tidak benar.
Baca Juga: Ibnu Chuldun: Apa yang Ditudingkan Tio Pakusadewo tentang Bisnis di Lapas tidak Benar
“Ada disinformasi yang disampaikan Tio yang sebenarnya pernah melakukan dua kali pelanggaran indisipliner selama di dalam Rutan Kelas I Cipinang, di antaranya soal kamar hunian mewah, padahal kondisi yang sebenarnya, tak ada indikasi kamar hunian mewah di seluruh blok hunian, dan tidak ada nama blok Tipikor di Rutan Kelas I Cipinang,” kata Ibnu tegas.
Tentang kasur/matras telah didistribusikan secara gratis pada 16 Maret 2023 dengan cara bertahap. Selanjutnya tentang monopoli dagang yang dikabarkan dimonopoli oleh Jeera Foundation, Ibnu Chuldun dengan tegas menyampaikan bahwa lembaga tersebut adalah pihak ketiga yang membantu dalam membina kemandirian warga binaan.
Adapun pelatihannya meliputi pelatihan barista, pelatihan kerajinan kulit, barbershop, seni musik, seni lukis hingga pembuatan tempe yang akan meningkatkan kemampuan warga binaan saat kembali ke masyarakat.
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
"Kami mengajak saudara Tio dan Uya Kuya untuk melihat langsung kondisi Lapas dan Rutan. Apabila terbukti sebagaimana yang disampaikan oleh saudara Tio, kami siap benahi secara bersama-sama guna mewujudkan lembaga pemasyarakatan menjadi lebih baik.” ***