DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bagas Pujilaksono Widyakanigara: Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, Bikin Prahara Partai Nasdem

image
Menteri Kominfo, Johnny G Plate tersangka kasus korupsi, bikin runyam Partai Nasdem.

 

ORBITINDONESIA.COM - Fakta, Johnny G Plate adalah petinggi Partai Nasdem yang mewakili partainya duduk sebagai Menteri Kominfo, dalam koalisi partai pemerintah dibawah koordinasi Presiden Jokowi.

Berita hari kemarin, amat sangat mengejutkan bagi Partai Nasdem. Johnny G Plate resmi menyandang status tersangka di Kejagung RI.

Baca Juga: MotoGP Prancis: Disiarkan Langsung Oleh Trans7 Minggu Malam Ini

Suka atau tidak suka, kasus hukum Johnny G Plate ini, akan berdampak sangat fatal bagi Partai Nasdem dan koalisi perubahan yang diusung Partai Nasdem. Sangat telak dan fatal.

Baca Juga: Ubedilah Badrun: Lonceng Kematian Moral

Restorasi macam apa? Perubahan macam apa? Pertanyaan mendasar yang bisa diarahkan ke Partai Nasdem, yang tentunya, akan sangat sulit untuk dijawab. Lebih-lebih, jika harus dikonfirmasi dengan fakta-fakta empirik.

Baca Juga: Al Hilal Juara Liga Saudi, Cristiano Ronaldo Masih Berpeluang Raih Trofi Pencetak Gol Terbanyak

Substansi kasus hukum Johnny G Plate hanyalah sebagai pemicu, bukan hal yang menentukan. Aspek politiknya sangat dominan, karena momentumnya sangat tepat, agenda besar 2024. Terkapar...

Mengapa bisa begitu? Pasca Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres koalisi perubahan, elektabilitas Partai Nasdem dirundung prahara.

Prediksi saya, Partai Nasdem akan tenggelam dibawah Parlementer Threshold (PT) pada Pileg 2024. Artinya, Partai Nasdem bakal tidak punya kursi di DPR RI.

Baca Juga: Kaesang Bagikan Kabar Suka Cita: Istrinya Hamil

Baca Juga: Sinopsis Film Silence: Perjalanan Menyentuh Hati Dua Imam Katolik di Jepang Alami Konflik di Bioskop Trans TV

Ada korelasi yang tidak saling menguntungkan antara Partai Nasdem dan sosok Anies Baswedan, buah dari petualangan Partai Nasdem dalam kancah politik nasional di masa lalu, yang tidak konsisten. Sapa nandur bakal ngundhuh (siapa menanam, akan memetik buahnya).

Koalisi Perubahan hanya seumur jagung, menjadi sangat tidak menarik. Anies Baswedan-pun ketar-ketir, karena besar kemungkinannya akan gagal nyapres.

Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (8): Mencari Kakek di Hutan Kalimantan

Ada trend yang mirip untuk parpol-parpol gurem, yaitu mereka terancam akan tenggelam dibawah PT pada Pileg 2024.

Parpol-parpol gurem sekarang butuh figur capres, untuk menyelamatkan elektabilitas partainya. Ini fakta!

Baca Juga: SEA Games 2023: Sky Sport Soroti Pertandingan Indonesia Melawan Thailand yang di Luar Nalar

Baca Juga: Solois dan Anggota Grup Band One Direction, Niall Horan: Terima kasih Jakarta!

Kasus hukum Johnny G Plate telah memporak-porandakan bangunan politik yang sedang Partai Nasdem perjuangkan, yang menurut saya, amat sangat ambisius dan sama sekali tidak rasional.

Prediksi saya benar, yang telah saya sampaikan pada tulisan-tulisan saya sebelumnya, bahwa KIB akan bubar. PAN, dan PPP hampir pasti bergabung ke PDI Perjuangan, mengusung Ganjar Pranowo.

Sedang di seberang sana, koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, dan... menunggu peserta berikutnya... akan mengusung Prabowo Subiyanto.

Baca Juga: Liga Champions Asia: Yokohama Marinos Menang Melawan Al Ain di Leg Pertama Final

PKB masih jinak-jinak merpati, mengulur waktu dan membangun bargaining. Siapa tahu nasib Muhaimin Iskandar beruntung, menjadi cawapresnya Prabowo Subianto. Kecil kemungkinannya.

Baca Juga: Daftar Aktivis 1998 yang Akan Hadiri Maklumat Kebangsaan, Sabtu 20 Mei di Hotel Sultan

Sekali lagi, kasus hukum Johnny G Plate adalah aib bagi Partai Nasdem, yang tentunya akan digoreng habis oleh lawan-lawan politik Partai Nasdem dan netizen untuk membuat Partai Nasdem semakin terpuruk.

Baca Juga: Hendrajit: Membaca Benang Merah Dalam Buku Novel Steve Berry dan Dan Brown

Sebuah pelajaran yang sangat berharga: retorika dan logika politik dan ambisi yang tidak koheren.

Tidak ada dasar politik lagi, mempertahankan Partai Nasdem tetap berada di dalam koalisi parpol Pemerintahan Presiden Jokowi.

Bagaimana nasib Partai Demokrat dan PKS? Saya tidak tertarik membahasnya. Terimakasih.

Baca Juga: Liga Inggris: Manchester City Dekati Gelar Juara

Yogyakarta, Mei 2023
BPW. Hamengkunegara

Ir. KPH. Adipati, Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M. Sc., Lic. Eng., Ph.D.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Seniman/Budayawan Yogyakarta ***

Berita Terkait