ORBITINDONESIA.COM- Fenomena El Nino diprediksi akan menghantam Indonesia Juli Agustus mendatang.
El Nino mengakibatkan musim kemarau panjang dan curah hujan yang minim di beberapa daerah.
El Nino akan mengakibatkan meningkatnya risiko kekeringan yang akan memicu potensi kenaikan harga pangan di Indonesia.
Kekeringan yang terjadi sebagai dampak El Nino mengancam produksi Bahan pangan utama seperti padi dan bahan pokok laiinya.
Menteri perdangangan Indonesia, Zulkifli Hasan memperingatkan potensi kenaikan harga pangan akibat fenomena El Nino.
Menurut dia, El Nino harus kita hadapi, bersiap- siap dan menyiapkan strategi terbaik untuk bisa menyiapkan antisipasi jika terjadi lonjakan harga pangan di pasaran.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Cemilan Sehat ala Dr Zaidul Akbar, Agar Daya Tahan Tubuh Kuat Penuh Nutrisi
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino dan potensi kenaikan harga pangan.
Potensi kenaikan Harga Pangan ini disebabkan karena hal berikut:
1. Kekurangan Pasokan bahan pangan akibat cuasa yang tidak bersahabat dapat menyebabkan kenaikan harga pangan di pasar.
2. Tanaman pangan yang terpengaruh oleh kekeringan dapat mengalami penurunan produksi,
Produksi yang menurun pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan harga di tingkat konsumen.
3. Kenaikan harga pangan dapat berdampak buruk pada daya beli masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
Artikel Terkait
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Gelontor Bantuan Bahan Pangan kepada Orang tak Punya di Jakarta Barat
Pemerintah Barito Selatan Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Sampai Lebaran Aman
Guru Besar Pangan dan Gizi IPB Khawatir, Label Potensi Bahaya Kemasan Justru Ciptakan Gizi Buruk
Ditemani Erick Thohir, Presiden Jokowi Bagikan Bahan Pangan kepada Ribuan Pengojek di Tengah Ramadhan
El Nino di Indonesia: Menyingkap Fenomena Cuaca Panas Dahsyat yang Mengguncang Negeri, Ini Dampak Mengerikan