ORBITINDONESIA.COM- Gedung perkantoran K Link Tower di jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, terbakar pada Sabtu 15 Juli 2023.

Petugas pemadam kebakaran, hingga pukul 11.00 WIB, akhirnya bisa masuk ke dalam gedung perkantoran K Link Tower.

Dalam video yang dibagikan akun Twitter resmi pemadam kebakaran @humasjakfire, tampak para petugas berjibaku memadamkan api di dalam gedung.

Baca Juga: Wabah Virus Lassa di Nigeria Sebabkan 156 Orang Meninggal Dalam 4 Bulan Terakhir

Baca Juga: Gedung Perkantoran di Jalan Gatot Subroto Jakarta Terbakar, Sumber Api Berasal di Lantai Ini

"Saat ini masih dalam proses lokalisir perambatan api dengan mengerahkan 18 unit serta 90 personel di TKP," tulis akun @humasjakfire, dikutip Orbit Indonesia, Sabtu 15 Juli 2023.

"Update, pemadamn berhasil dilokalisir pukul 11.00 WIB. Pengerahan akhir sebanyak 22 unit dengan 115 personel," tambahnya.

Baca Juga: Ardil Johan Kusuma: Ada Peluang PAN-Gerindra-Golkar Usung Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta

Hingga saat ini belum diketahui adanya korban dan kerugian materiil dalam kebakaran yang menimpa gedung perkantoran dengan total 25 lantai itu.

Baca Juga: Istri Hamil Muda di Tangerang Selatan Jadi Korban KDRT, Ini Alasan Polisi Tidak Menahan Pelaku

Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas menjelaskan, kebakaran terjadi di lantai 7 bangunan perkantoran K-Link Tower.

Baca Juga: Danrem 131/Santiago Serahkan Bantuan Bagi Pengungsi Korban Erupsi Gunung Ruang di Singkil, Kota Manado

Andreas menyebut, kebakaran itu diketahui berdasarkan laporan masyarakat kepada Command Canter Damkar, pada pukul 10.03 WIB.

"Objek terbakar Gedung K-Link lantai 7," kata Deni Andreas dikutip dari Antara.

Baca Juga: HM Guntur Romli: Projo Wujud Banci Politik, Mengaku Pro Jokowi Padahal Pro Prabowo

Baca Juga: Sekjen PBB Antonio Guterres: Situasi Rafah yang Sedang Diserang Israel Ada di Ujung Tanduk

Deni Andreas menjelaskan, armada pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi pada pukul 10.10 WIB untuk memulai proses pemadaman.

Pada tahap awal, mobil yang dikirimkan sebanyak empat unit, namun bertambah hingga 20 armada pemadam kebakaran ditambah dua unit Bronto Skylift yang diterjunkan dari Gulkarmat Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.***