DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Adian Napitupulu Dukung Ganjar, Budiman Tunduk ke Pit Stop, Lantas Kita Dukung Siapa

image
Foto Budiman Sujatmiko (paling kiri), Yunarto Wijaya, Fadjroel Rachman dan Adian Napitupulu (kanan).

ORBITINDONESIA.COM - Ada dua orang yang masuk ke dalam radar saya untuk menjadi Kompas politik. beliau adalah Adian Napitupulu dan Budiman Sudjatmiko. Tapi yang saya katakan itu Kompas politik pada 2014 dan 2019. Kalau untuk 2023 kita melihat bagaimana kedua orang ini sudah berpisah arah.

Rasanya agak mustahil untuk menganggap bahwa kedua orang ini ada di trek yang sama. Ya jelas-jelas berbeda lah. Mau dilihat sampai ngantuk pun dan diomongin sampai berbusa pun tak mungkin kita menyimpulkan bahwa Adian Napitupulu mendukung Prabowo Subianto.

Sama seperti pada Adian Napitupulu, awalnya saya juga menganggap bahwa Budiman Sudjatmiko pasti mendukung Ganjar Pranowo dan akan frontal terhadap Prabowo. Prabowo adalah mantan komandan di Orde Baru yang diberhentikan karena membangkang kepada panglima dan melakukan tindakan-tindakan yang bisa kita lihat di berita sampai saat ini.

Baca Juga: Kisah Erick Thohir Belikan Sepeda Motor untuk Ibu Dua Anak yang Jadi Driver Ojol, Wahyuni: Mau tapi Malu

Rekam jejak sejarah sudah tertulis dan tidak mungkin bisa dihapus. Dari sini saya mulai tegas menarik garis bahwa yang harus saya dukung adalah yang didukung oleh Adian Napitupulu yakni Ganjar Pranowo, ketimbang Prabowo.

Kalau dilihat sih kedua orang ini memiliki kekuatan politiknya masing-masing. Akan tetapi pada 2019 yang lalu, yang terpilih menjadi anggota DPR RI adalah Adian Napitupulu sedangkan Budiman Sudjatmiko tidak.

Tapi ya saya tak mau angkat keterpilihan mereka, karena memang bukan jadi standarnya. Yang jadi standar kita jelas melihat pendirian mereka. Yang lebih konsisten itulah yang harus kita pilih. Siapakah orang yang lebih konsisten? Yaitu Adian Napitupulu, bukan yang lain. Jadi yang harus kita dukung adalah Ganjar Pranowo.

Sebagai kader banteng, Adian Napitupulu bisa dikatakan sebagai orang yang tidak mudah disetir dan terus berjuang di garis rakyat. Apalagi dia adalah salah satu aktivis yang paling vokal dan paling berani bersuara untuk menentang rezim Orde Baru.

Baca Juga: Nyaris Dikeluarkan Dari Proyek Manhattan, Oppenheimer Sempat Dicurigai Meski Berkontribusi Ciptakan Bom Atom

Maka yang harus kita pastikan adalah mengangkat terus karakter Ganjar Pranowo dan mengatakan hal-hal yang sifatnya pencapaian Ganjar Pranowo dan terus komit dan konsisten untuk mengulang dan menceritakan sejarah-sejarah setelah orde baru dan juga rekam jejaknya Prabowo pada 2014 dan 2019.

Saya bilang Ganjar Pranowo adalah simbol kemajuan bangsa Indonesia. Sedangkan Prabowo itu Pit Stop karena Dia adalah simbol pemberhentian bukan simbol kemajuan, kalau tak rela dibilang kemunduran.

(Oleh: Jacob Kale)***

Berita Terkait