DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Erick Thohir: Kesempatan Langka Indonesia Jadi Tuan Rumah FIBA World Cup

image
Erick Thohir, ketika melakukan sosialisasi FIBA World Cup 2023 di Bandung, Sabtu 19 Agustus 2023.

ORBITINDONESIA.COM- Setelah sukses di Jakarta, Panitia Penyelenggara Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 kembali menggelar sosialiasi menuju ajang unggulan FIBA yang akan dimulai pada 25 Agustus mendatang di Indonesia Arena, Jakarta.

Kali ini LOC mengunjungi lapangan basket GOR Saparua yang merupakan salah satu tempat berkumpul para komunitas basket di Bandung.

Dalam acara bertajuk Road to FIBA World Cup 2023 ini, LOC menggelar pertandingan ekshibisi yang dimeriahkan oleh musisi dan mantan pebasket nasional, yaitu Ardhito Pramono dan legenda bola basket Satria Muda Cristian Ronaldo Sitepu, Andrea Tiara, Firmansyah serta Kiki Susilo.

Baca Juga: Kemendagri Tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulawesi Barat

Baca Juga: Erick Thohir Dapat Apresiasi Suporter karena Mau Dengarkan Kritik

Anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Erick Thohir menyatakan kegiatan ini menjadi kesempatan untuk belajar.

"Kita semua ingin dan terus berharap memiliki tim bola basket yang bagus. Hasil awal sudah kita raih dengan menjadi juara SEA Games di Kamboja," ungkap Erick Thohir, saat melakukan sosialisasi FIBA World Cup 2023 di Bandung, Sabtu 19 Agustus 2023.

Baca Juga: Jaksa Interogasi Pendeta di Kasus Hadiah Tas Mewah untuk Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee

Erick juga mengapresiasi antisiasme para pecinta bola basket tanah air sangat tinggi.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Ganjar-Erick Punya Potensi Menang Paling Tinggi, Termasuk Melawan Prabowo-Gibran

"Saya menangkap antusiasme tinggi dari para pecinta bola basket, ini merupakan kesempatan besar menyaksikan aksi-aksi bintang bola basket dunia dari berbagai negara dan beberapa pemain berkiprah di NBA bakal datang ke Indonesia," ungkap Erick

Baca Juga: Ivo Mateus Goncalves: Buku John Roosa tentang Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia

Erick menambahkan Ini kesempatan langka, momen menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket belum tentu datang dalam 10 atau 20 tahun lagi, yang terpenting kepercayaan dan tanggung jawab yang diperoleh Indonesia dalam mengurusi sebuah ajang unggulan FIBA patut didukung.

Dirinya meminta semua pihak harus bahu membahu menyukseskan FIBA World Cup 2023 agar menjadi kebanggaan bersama dan akan terus dikenang nantinya.

Baca Juga: Erick Thohir Optimistis pada Integritas Komite Etik dan Komite Banding PSSI

Baca Juga: Staf Museum di Vatikan Ajukan Pengaduan Kolektif Pertama Kalinya, Minta Perbaikan Kondisi Kerja

Hal ini, serupa seperti saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 atau nanti saat menggelar FIFA World Cup U-17.

Sebanyak 32 negara bertanding di FIBA Basketball World Cup yang berlangsung di Indonesia, Jepang, dan Filipina.

Jakarta sebagai tuan rumah akan memanggungkan laga babak penyisihan di dua grup yakni Grup G yang terdiri dari Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brazil. Sementara Grup H berisikan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

Baca Juga: Mesir Gabung Afrika Selatan, Ikut Seret Israel ke Mahkamah Internasional Terkait Gugatan Genosida di Gaza

"Ini bisa menjadi momentum kebangkitan bakset nasional. Pemerintah, lanjut dia, sudah mendukung perkembangan bola basket dengan membangun Indonesia Arena yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo. Sarana olahraga yang mampu menampung 16 ribu penonton itu menjadi arena khusus bola basket pertama di Tanah Air dan yang terbesar," tutupnya.***

Berita Terkait