ORBITINDONESIA – Sebuah cuitan di media sosial twitter dari Kritik Pedas @kr1t1kp3d45_pro mengunggah tentang penyegelan kontainer berisi senjata yang tidak tercantum ada daftar izin impor salah satu vendor.

“Selamat siang Komandan, ijin melaporkan pada Jumat 22/07/2022 pukul 22.00 WIB telah dilaksanakan penyegelan oleh Bea Cukai Pelabuhan Panjang, Lampung terhadap 1 tricon container US Army yang berisi senjata yang tidak tercantum pada daftar ijin impor sementara yang diajukan vendor PT JT Square,” demikian narasi cuitan dari Kritik Pedas yang dlilihat ORBITINDONESIA, Minggu 24 Juli 2022.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Cuitan ini memperoleh banyak komentar dari netizen. Berikut komentar netizen:

Baca Juga: Survei Politika Research and Consulting: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

“Ngeri ya,” kata Say***.

“Indonesia yang sudah aman tentram mulai diusik,” kata Kab***.

“Ada apa dengan negara ini?”

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Sementara Korem 043/Garuda Hitam Lampung menjrlaskan, senjata di dalam kontainer itu akan digunakan untuk latihan bersama Garuda Shield.

Baca Juga: Lembaga Survei Jakarta: Prabowo Raih Sentimen Positif Tertinggi, Anies Baswedan Sentimen Negatif Tertinggi

"Senjata-senjata itu akan digunakan untuk latihan dalam kegiatan Garuda Shield sehingga dilakukan pendataan dan pencocokan sebelum dibawa ke Puslatpur," kata Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y Kamal seperti dikutip dari Antara, Minggu 24 Juli 2022.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Manajer HSSE Pelindo Regional II Panjang, Adhi Nugroho, senjata yang ada di kontainer itu bukan senjata impor. ***