DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Polisi Mulai Endus Dugaan Pidana dalam Alfamart Sampora, Kapolres Tangsel: Petugas sedang ke Lokasi

image
Seorang karyawan minimarket (Alfamart) meminta maaf telah memviralkan seorang wanita yang telah mengutil di minimarket.

ORBITINDONESIA - Video viral soal ibu-ibu bermobil yang mencuri coklat di Alfamart daerah Tangerang Selatan (Tangsel), yang berujung antiklimaks permintaan maaf dari karyawati Alfamart, terendus polisi.

Dilansir dari laman PMJ News, polisi tampaknya mulai melirik dugaan pidana dalam peristiwa yang terjadi di Alfamart yang beralamat di Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangsel.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya belum menerima adanya laporan terkait dengan peristiwa tersebut, baik oleh pihak Alfamart maupun dari pihak ibu-ibu bermobil.

Baca Juga: Mengenal Manfaat dan Cara Konsisten Melakukan Self Talk

"(Kasus ini) tidak ada laporannya, baik ke polres atau polsek, dan dari video yang beredar," ujar AKBP Sarly Sollu, Senin, 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Kendati tidak ada pelaporan, lanjut Sarly, pihaknya tetap melakukan pengecekan untuk klarifikasi sebagai langkah tindaklanjut atas peristiwa yang viral di media sosial tersebut.

"Meski tidak ada laporan, petugas atau jajaran Polsek Cisauk lagi ke lokasi Alfamart itu, untuk mengetahui lebih jelas permasalahan yang terjadi," terangnya.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: KIB Menang di Pemilih Moderat, Poros PDIP Menang di Pemlih yang Puas dengan Jokowi

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Di sisi lain, Kapolsek Cisauk AKP Syabillah Putri Ramadhan menjelaskan saat ini jajarannya akan mendatangi lokasi Alfamart untuk melalukan konfirmasi soal kebenaran infomasi tersebut.

"Kami mau cek dulu soal informasinya, dan kronologi, kita tanyakan ke pegawai setempat," ucap AKP Syabillah Putri.

Dia meminta agar memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada petugas untuk mencari tahu soal video yang beredar. "Kita cari tahu dulu, tanya ke pegawainya, nanti kita update lagi," tukasnya.***

Berita Terkait