DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bela Mariana Soal Curi Coklat di Alfamart, Farhat Abbas: Ibu Itu Nggak Maling, Lupa Bayar

image
Farhat Abbas bela pencuri coklat di Alfamart Sampora.

ORBITINDONESIA - Advokat Farhat Abbas menilai bahwa Mariana tidak bersalah dalam kasus pencurian coklat di Alfamart Sampora, Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa waktu lalu.

Lewat postingannya di story akun Instagram miliknya, Rabu, 17 Agustus 2022, Farhat Abbas Mariana hanya lupa membayar barang yang diambilnya dari Alfamart Sampora.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

"Ibu itu (Mariana, Red) gak maling, lupa bayar," tulis Farhat Abbas membela.

Baca Juga: Farhat Abbas Bela Mariana Soal Kasus Pencurian Coklat di Alfamart: Hanya Kebawa Aja

Lebih lanjut, Farhat Abbas mengatakan bahwa Mariana marah kepada karyawan Alfamart Sampora bukan karena dirinya dituduh mencuri.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Namun dikarenakan dipermalukan lewat video yang direkam oleh karyawan Alfamart.

"Dia (Mariana, Red) marah karena si karyawan posting di medsos, dia marah kenapa sudah dibayar masih permalukan?" ujar Farhat Abbas.

Baca Juga: Kemerdekaan dan NKRI dalam Naungan Takdir Allah

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Dia juga menerangkan, Mariana mengaku salah karena awam soal hukum.

Selain itu, pengakuan bersalah telah melakukan pencurian dilakukan agar laporan dari Alfamart dicabut dari kepolisian.

"Ibu itu ngaku salah karena takut dan awam hukum. Karena syarat nyabut LP dan damai harus ngaku salah!" tukasnya.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Dia juga mempertanyakan pihak kepolisian yang menerima dan memproses laporan dari pihak Alfamart terhadap Mariana.

Baca Juga: Inilah Profil Singkat WR Supratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya

Padahal, Mariana sudah membayar dagangan yang diambilnya.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

"Lagian kenapa LP diterima kalau sudah dibayar, ini masalah coklat seupil yang sudah dibayar!" tukasnya.

"Stop permalukan orang, manusia selalu punya dan banyak salah. Salam pandai," tutupnya.***

Berita Terkait