DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tragis, Enam Anak Kos Tewas dalam Kebakaran Indekos di Tambora, Polisi: Kos-Kosan Tertutup Teralis Besi

image
Ilustrasi kebakaran bangunan indekos di Tambora, Jakarta Barat menewaskan enam orang penghuninya.

ORBITINDONESIA - Kebakaran sebuah bangunan indekos di Jalan Duri Selatan 1, RT 06/02, No. 10, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu, 17 Agustus 2022 menewaskan enam orang penghuninya.

Pihak kepolisian melakukan penelusuran mendalam terkait penyebab kebakaran pada bangunan indekos yang merenggut enam nyawa penguninya itu.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

“Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kami sampaikan," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan, dikutip dari PMJ News, Kamis, 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Lilly Singh: Be A Triangle, Membangun Fondasi Hidup Damai

Taufik mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Di antaranya sepasang suami istri yang merupakan pemilik bangunan indekos yang terbakar.

"Sementara tujuh orang (saksi yang diperiksa, Red) sebagai penghuni kost," ungkapnya.

Baca Juga: KPID Jawa Barat Larang Siaran Soal Orang Pindah Agama dan Perbandingan Antaragama

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Tidak hanya itu, pihaknya juga melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk mencari faktor penyebab kebakaran.

Selain menyebabkan enam orang meninggal, kebakaran tersebut juga menyebabkan tiga orang luka-luka.

Enam korban meninggal itu ditemukan antara lain, di lantai 3 terdapat 5 orang dan di lantai 4 ada 1 orang yang meninggal dunia.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Hampir 200 Gedung Sekolah Rusak di Cianjur, Disdik: Merata di Semua Wilayah

"Enam korban meninggal tidak bisa menyelamatkan diri. Karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi,” ujarnya.

“Kami berkoordinasi pihak keluarga korban untuk memastikan identitas para korban," pungkasnya.***

Berita Terkait