ORBITINDONESIA - Politisi dan anggota DPR RI Dedi Mulyadi merupakan salah satu politisi yang kerap berpenampilan khas Sunda dalam berbagai kesempatan.

Salah satu yang sering dipakai Dedi Mulyadi adalah Iket Sunda.

Iket Sunda yang dipakai Dedi Mulyadi merupakan ikat kepala atau bandana khas Sunda yang biasanya dikenakan kaum pria di acara-acara adat.

Baca Juga: Mikel Arteta dan Arsenal Hingga Update Klasemen Sementara Liga Inggris 2022/2023

Namun, saat ini tidak sedikit masyarakat yang memakai Iket Sunda sebagai busana sehari-hari.

Iket Sunda ini memiliki bermacam-macam model dan jenis. Iket Sunda yang dikenal masyarakat yakni:

1. Iket Buhun atau Iket Baheula

Iket Sunda jenis ini merupakan model Iket sejak zaman dahulu di wilayah Pasundan. Iket Buhun juga dibagi menjadi beberapa model, yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Selalu Pakai Ikat Kepala saat Bantu Warga, Apa Itu?

Barangbang Semplak

Iket Sunda model ini memiliki ciri khas pada kain berbentuk segitiga di bagian belakang kepala. Kain di belakang kepala tersebut menyerupai Barangbang Semplak (pelepah kelapa yang jatuh namun masih menempel di pohon).

Iket model ini dahulu digunakan untuk para jawara dan kini banyak digunakan dalam pementasan pencak silat.

Julang Ngapak

Iket model ini memiliki ciri khas kain berbentuk seperti burung yang sedang terbang dengan sayapnya.

Baca Juga: Digugat Cerai Istri, Dedi Mulyadi Unggah Foto Bahagia Bersama Putrinya: Aku Menyayangimu

Model ini biasanya digunakan oleh Lengser dalam acara adat sunda dan juga banyak digunakan oleh orang tua.

Parekos Jengkol

Iket model ini memiliki bentuk segitiga yang dililit di kepala. Ciri khas model ini terdapat patuk/cula di bagian kening. Model ini banyak digunakan oleh ningrat.

Parekos Nangka

Parekos Nangka memiliki ciri khas bagian ujung kain yang menjuntai di depan kepala.

Baca Juga: Sisi Lain Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI yang Rela Mobil Mewah Miliknya Dipakai Untuk Angkut Rumput

2. Iket Kiwari atau Iket Modern (Praktis)

Iket jenis ini memiliki bentuk yang menyerupai Iket Buhun.

Iket Kiwari mengalami berbagai penyesuaian dengan perkembangan tren mode dan busana masa kini.

Contoh dari iket model ini adalah Iket Maung Leumpang, Candra Sumirat, Makuta Wangsa, Praktis Parekos, Batu Kincir, dan Manca Putra.***