DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tokoh Muda Golkar Riko Lesiangi Ingatkan Airlangga Hartarto agar Segera Deklarasikan Calon Presiden 2024

image
Airlangga Hartarto Diingatkan Kader Golkar agar Segera Deklarasikan Calon Presiden.

ORBITINDONESIA - Tokoh muda Riko Lesiangi mengingatkan Airlangga Hartarto untuk segera mendeklarasikan calon presiden pada Pemilu 2024.

"Jika Partai Golkar tidak segera mendeklarasikan Airlangga (Hartarto) sebagai calon presiden dari Partai Golkar, hal itu melanggar keputusan musyawarah nasional," kata Riko Lesiangi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 23 Oktober 2022.

Riko juga menanggapi pernyataan Dave Laksono yang mengatakan jangan ada siapa pun yang membawa nama partai untuk kepentingan dan sikap politik pribadi, apalagi bertentangan dengan kebijakan partai.

Baca Juga: Kolaborasi Warteg Sosialisasikan Program Sumber Daya Manusia Andalan Ganjar Pranowo di Kawasan Tanah Abang

Dia bahkan mempertanyakan siapa kader Golkar yang membangkang selama ini dan siapa mereka yang mengatasnamakan Partai Golkar yang disebut Dave Laksono.

Riko membandingkan kondisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Secara pribadi, dia salut dengan keberanian Ganjar Pranowo yang menyatakan diri siap maju sebagai calon presiden, meskipun secara internal belum ada sikap partainya yakni PDI Perjuangan terkait calon presiden.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Laksono mengingatkan kader Golkar agar jangan bertentangan dengan kebijakan partai.

"Jangan ada siapa pun yang membawa nama partai untuk kepentingan dan sikap politik pribadi, apalagi bila bertentangan dengan kebijakan partai," katanya ketika dihubungi di Jakarta, Minggu malam.

Baca Juga: Ganjar Pranowo, Wujud Kesetiaan yang Abadi

Hal itu disampaikan Dave berkait beberapa orang yang mengaku kader Golkar dan bergabung dalam deklarasi kelompok relawan calon presiden Anies Baswedan.

Dave menegaskan, kader Partai Golkar yang ikut kelompok itu tidak merepresentasikan partai.

Menurut Dave, Golkar belum mengumumkan dukungan terhadap calon presiden sampai sekarang ini.

"Bila mana ada kader yang melenceng dari kebijakan partai itu adalah perlawanan akan sikap partai, dan itu adalah pembangkangan," katanya menegaskan. ***

Berita Terkait