DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inilah Sejuta Manfaat Migrasi Siaran TV Analog ke TV dgital yang harus Diketahui oleh Masyarakat

image
Ilustrasi siaran TV digital dan STB untuk lebih dari satu TV sekaligus. (Andrés Rodríguez dari Pixabay)

ORBITIINDONESIA- Usman Kansong selaku Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemkominfo)  mengungkapkan manfaat besar bagi pelaksanaan migrasi siaran TV analog ke TV digital bagi banyak pihak seperti masyarakat, lembaga penyiaran, hingga negara.

Hal itu disampaikan untuk memastikan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memahami dengan jelas maksud pelaksanaan migrasi siaran TV analog ke TV digital yang telah terjadi khususnya di wilayah Jabodetabek sejak 2 November 2022.

Berikut manfaat migrasi siaran TV analog ke TV digital yang wajib masyarakat ketahui, yaitu:

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Selamat Datang TV Digital, Pemerintah secara Resmi Mematikan TV Analog di 230 Kabupaten dan Kota

1. Dengan beralih ke TV Digital, masyarakat akan menikmati kualitas siaran TV yang lebih baik karena gambarnya lebih bersih, suaranya lebih jernih dan teknologi yang lebih canggih.

2. Tidak hanya meningkat dari segi kualitas gambar, masyarakat Indonesia juga bisa menyongsong potensi lebih banyaknya konten-konten siaran karena jumlah kanal yang semakin banyak sehingga tentunya akan tercipta konten-konten yang lebih berkualitas.

3. Kelebihan lainnya yang diungkap ialah di samping adanya peningkatan kualitas gambar hingga kualitas isi konten masyarakat juga bisa menikmati layanan ini secara gratis.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Baca Juga: Dermaga Pulau Tidung sedang Didandani untuk Menyedot Banyak Wisatawan yang Berkunjung

4. Siaran TV Digital bersifat free-to-air dan bukan TV berlangganan, jadi masyarakat tidak perlu berlangganan ataupun menggunakan kuota paket data internet.

5. Lembaga-lembaga penyiaran yang telah melakukan migrasi dari sistem analog ke digital memiliki keuntungan khususnya dalam hal mengadopsi teknologi teranyar dan mengikuti perkembangan siaran TV secara global.

6. Migrasi siaran TV analog ke TV digital memberikan manfaat untuk menyiapkan para pelaku industri di penyiaran bisa memiliki resiliensi yang baik bersaing di era konvergensi.

Baca Juga: Akhirnya Film Sri Asih akan Tayang dengan Istimewa Serentak di Tujuh Kota Indonesia

7. Investasi akan lebih efisien dalam jangka panjang, sejalan dengan potensi pemanfaatan infrastruktur bersama di era TV digital

8. Bagi negara, migrasi siaran TV analog ke TV digital dinilai memberikan manfaat yang sangat besar terutama dari segi pemanfaatan digital dividen.

9. Dengan beralihnya layanan analog ke digital, maka pemanfaatan spektrum frekuensi 700 MHz bisa lebih efisien.
10. Adanya peningkatan layanan internet hingga saluran khusus untuk pengingat kebencanaan bisa dihadirkan dengan memanfaatkan digital dividen.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 5 Film Netflix untuk Rayakan Hari Ayah Nasional 12 November

10. Dalam sektor ekonomi digital migrasi siaran TV analog ke TV digital memberikan tambahan pemasukan APBN dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Setelah terlaksananya ASO di Jabodetabek, Kementerian Komunikasi dan Informatika pun secara terbuka mengapresiasi semua pihak yang mendukung hal ini.

Mengingat ASO melewati proses yang panjang dan telah berkali-kali rencananya tak berjalan mulus namun pada akhirnya Indonesia bisa juga mencicipi siaran TV digital secara nasional.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Baca Juga: Segera Pakai Kode Ini untuk Belanja di Watsons 11.11 Super Sale,Sampai Diskon 70 Persen

Tidak cuma melibatkan pemerintah, pemangku kepentingan lainnya seperti Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) ikut berkontribusi dan menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan ASO.

Dari segi masyarakat, Kementerian Kominfo mengklaim telah melakukan sosialisasi yang cukup dan menggandeng banyak pihak untuk menyukseskan ASO.

“Bila masih ada pihak yang terus mendorong bahwa masyarakat dirugikan maka tentu hanya atas dasar informasi terbatas dan tidak lengkap serta sangat subyektif. Kerja sama dan kolaborasi ekosistem ini akan sangat menentukan sukses dan lancarnya era baru penyiaran TV Digital Indonesia,” kata Usman menegaskan.

Ia pun berharap kesuksesan ASO bisa terus dikawal serta terlaksana dengan optimal sehingga menciptakan kesetaraan akses bagi seluruh masyarakat Indonesia.***

Berita Terkait