ORBITINDONESIA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga hari ini, Senin 28 November 2022, sudah terjadi 296 gempa susulan di Cianjur.

Jumlah gempa ini tercatat sejak gempa utama yang terjadi di Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 pekan lalu.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, gempa susulan terbaru tercatat pada Senin 28 November 2022 dini hari, pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Piala Dunia 2022 : Niclas Fullkrug, Sang Juru Selamat Jerman

“Update gempa susulan Cianjur sampai dengan Senin 28 November 2022 pukul 05.00 WIB terjadi 296 kali gempa,” tutur Daryono, melansir media sosial pribadinya.

Daryono melanjutkan, gempa susulan di Cianjur didominasi aktivitas gempa kecil dengan Magnitudo 2,0 sampai 2,5 saja.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

“Gempa susulan di Cianjur didominasi oleh aktivitas gempa kecil dengan magnitudo antara 2.0 – 2.5 saja,” ujarnya.

Baca Juga: Komunitas WARTEG Indonesia Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024

Baca Juga: Semarakkan HUT Korpri, Barito Selatan Gelar Jalan Sehat dan Senam Bersama

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Sebelumnya, Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG, Sigit Pramono menuturkan, gempa di Cianjur sudah mulai meluruh.

“Jadi, saat ini relatif dari sisi rilis energi magnitud-nya itu cukup signifikan meluruh,” tandasnya***