ORBITINDONESIA - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E memberikan pengakuan baru terkait kondisi dirinya sebelum mengeksekusi Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Bharada E sebetulnya ingin makan sebelum mendapat perintah dari Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Bharada E juga mengaku berdoa terlebih dahulu sebelum ia mengeksekusi Brigadir J.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Cek UMP Jawa Tengah 2023, Ganjar Pranowo Umumkan Kenaikan Upah Sebesar 8,01 Persen

Selain itu, dalam kesaksiannya di persidangan, Bharada E berdoa kepada Tuhan agar Ferdy Sambo berubah pikiran dan eksekusi terhadap Brigadir J dibatalkan.

“Saya berdoa ‘Tuhan kalau bisa ubah pikiran Pak Sambo, kalau bisa ubah pikiran biar enggak jadi’,” ujar Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu 30 November 2022.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Bharada E mengakui bahwa dirinya takut dan juga tidak bisa ke siapa pun soal mendapat perintah dari Ferdy Sambo, sehingga hanya bisa berdoa kepada Tuhan.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 2022: Khusus Pasutri, Begini Cara Pakai Kondom yang Benar, Jangan Terbalik!

Baca Juga: Kejujuran Bharada E Terungkap, Setelah Eksekusi Brigadir J, Selalu Mimpi Buruk Selama Tiga Minggu

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

“Karena saya takut, saya enggak tahu mau cerita ke siapa lagi,” ucapnya.

“Padahal itu pikiran saya, saya mau makan. Tapi sudah tidak fokus lagi, pikiran saya sudah kacau, rencana mau makan, tidak jadi makan,” ujarnya***