DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Dua Warga Asal Cina Meninggal Empat Lain Luka-luka, Ini Identitasnya

image
Ilustrasi Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Dua Warga Asal Cina Meninggal Empat Lain Luka-luka, Ini Identitasnya

ORBITINDONESIA- Kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung yang terjadi di Bandung pada Minggu 18 Desember 2022.

Berikut kronologi dan identitas korban meninggal dan luka luka akibat kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung. Dua diantaranya merupakan warga negara asal Cina.

Kecelakaan terjadi antara lokomotif kereta cepat dan kereta teknis.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Film Transformers: Rise of the Beasts Ternyata Kelanjutan Aksi Heroik Bumblebee Mendirikan Basis Autobot

Kecelakaan kereta cepat Jakarta-Bandung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat sedang pemasangan rel.

Lokomotif kereta cepat itu melaju kencang dari wilayah Kicau Bojong Koneng.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Setibanya di lokasi kejadian, di Kampung Cempaka Mekar, kereta tersebut lepas dari ujung rel yang sedang dipasang dan terjadi tabrakan dengan kereta teknis.

Baca Juga: Denny JA: Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa adalah Pele, Maradona, Cristiano Ronaldo, dan Messi

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin, membenarkan dua korban tewas adalah warganegara China yang bekerja sebagai teknisi.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

"Betul (WNA China), informasi dari Polda Jawa Barat, pekerja teknis," kata Dedi, dilansir dari Antara, Senin 19 Desember 2022.

Selain dua orang meninggal dunia, dilaporkan juga ada empat orang lain mengalami luka berat.

Baca Juga: Duh Proyek Rel Belum Selesai, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kecelakaan, Melaju Kencang Keluar Lintasan

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Sebelumnya, Polri menurunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) untuk mengecek kecelakaan kereta cepat tersebut.

Tim Inafis sudah mengidentifikasi para korban, baik yang meninggal maupun luka-luka.

Berdasarkan informasi awal, dua korban meninggal dunia merupakan laki-laki bernama Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36).

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Empat korban luka-luka juga berjenis kelamin laki-laki, yang tiga di antaranya teridentifikasi sebagai Wang Jiji, Jie Thencang, dan Chao Qianyo; sementara seorang lainnya belum diketahui identitasnya.

Penyidik Polda Jawa Barat juga telah memeriksa 18 saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Polisi bersama kementerian dan lembaga terkait melakukan pengecekan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, termasuk melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli lain.***

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

 

Berita Terkait