DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Erick Thohir Dikadali Kubu Pendukung Felix Siauw di PLN Jabar, Felix Tetap Kasih Ceramah

image
Felix Siauw tampil di pengajian PLN Jabar, melawan seruan Erick Thohir

ORBITINDONESIA - Menteri BUMN Erick Thohir ternyata "dikadali" oleh para pendukung penceramah Felix Siauw. Mereka mengundang Felix untuk memberi ceramah di pengajian di PLN Jabar (Jawa Barat).

Karena ada instruksi untuk tidak menggunakan penceramah radikal, pendukung khilafah, mereka melaporkan bahwa ceramah Felix Siauw itu sudah dibatalkan.

Tetapi ternyata pengajian PLN Jabar tetap live di akun IG yang menampilkan Felix Siauw ! Ini artinya, Erick Thohir tidak dihargai oleh para pejabat PLN Jawa Barat yang sekubu dengan cara pandang keagamaan Felix Siauw.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: MIRIS, Terlilit Hutang, Ibu Rumah Tangga Ini Nekat Jadi Pengedar Sabu

Sebagai menteri dari Kementerian BUMN, dia sudah berjanji akan memberantas radikalisme dan intoleransi di tubuh BUMN. Dan dia sudah marah-marah soal ini.

Bahkan kabarnya Erick Thohir sudah mendapatkan konfirmasi bahwa acara tersebut yang dilakukan tanggal 30 Januari dibatalkan. Tapi ternyata… Live streaming di IG PLN dengan penceramah radikal yang pernah hina Jokowi Firaun tetap dilaksanakan! Pecat!

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Bagaimana PLN, yang merupakan BUMN monopoli listrik di Indonesia, terpapar radikalisme. Kita tahu bahwa segala sesuatu yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dimiliki oleh negara.

PLN menjadi BUMN yang mengelola listrik satu-satunya dan tidak boleh ada saingan. Kenapa? Karena menurut amanat undang-undang negara Indonesia, listrik harus dimonopoli.

Baca Juga: Rangkuman Kasus Kompol D, Drama Perselingkuhan hingga Tewasnya Mahasiswi Universitas Suryakancana

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Tapi bagaimana jika BUMN tersebut dikuasai oleh radikalisme yang bahkan negara ini disebut negara thaghut? Polisi dihina, dimaki-maki, dan kepada orang yang percaya Monas bisa diisi 7 juta? Biadab banget.

Kesalahan sekarang bukan lagi di Felix Siauw, tapi orang-orang alias oknum di PLN yang kasih informasi salah kepada Erick Thohir, tapi tetap melaksanakan pengajian bahkan sampai Live Streaming di IG. Bahaya banget.

Ada yang menantang Pak Erick Thohir. Dalam hal ini, kita harus menunjuk hidung para jajaran direksi PLN. Direksi PLN lah yang seharusnya bertanggung jawab. Siapa Dirut PLN? Dia yang harus bertanggung jawab. Kabarnya sih Relawan Jokowi ya.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Saya kira, para penikam-penikam Pak Erick Thohir ini harus disikat satu per satu. Erick Thohir mendapatkan informasi bahwa pengajian sudah dibatalkan. Sebelumnya saya juga sudah infokan bahwa si Felix penghina dan parasit ini sudah dibatalkan.

Baca Juga: Sedih, Kisah Kakek 70 Tahun yang Curi Mobil di Tebet Ternyata Ingin Ziarah ke Makam Istrinya

Erick Thohir harus segera mengubah dan mereformasi PLN. Karena ini bukan ancaman yang biasa-biasa saja. Ini adalah ancaman serius. Melihat rekam jejak Felix Siauw, dia ini adalah sosok pengasong negara anti Pancasila.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Semua dilihat dari kacamata agama, sehingga nantinya agama jadi penguasa di negara ini. Dan bahayanya, keberagaman yang sudah diperjuangkan oleh para founding fathers kita, dihancurkan dan negara ini akan menjadi seperti Suriah.

Felix ini sosok yang berpotensi merusak NKRI. Maka yang harus bertanggung jawab atas hal ini adalah direksi dan secara khusus, direktur utamanya. Hayo siapa direkturnya? Perlu dibongkar kah?

Baca Juga: Berkunjung ke Medan, Ridwan Kamil Puji Habis Bobby Nasution: Momentum Langka Punya Wali Kota Muda

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Jelas-jelas ini adalah pembangkangan kepada Erick Thohir dan penipuan dengan sangat terang-terangan. Live IG nya ada yang rekam loh. Jadi jangan main-main. Ada radikalisme yang nyata di tubuh PLN, BUMN yang menguasai hajat hidup orang banyak.

Radikalisme adalah bibit intoleransi dan terorisme. Jangan main-main. Segera BNPT masuk ke PLN , khususnya Jawa Barat. Katanya Ridwan Kamil, Jabar bukan provinsi intoleran. Justru Ridwan Kamil sebut Jabar provinsi toleran. Halah ngomong doang bro.

(Oleh: Febi Dharmawan, dengan sedikit editing oleh redaksi OrbitIndonesia). ***

Berita Terkait