Orbit Indonesia
Kasus Pembunuhan Berantai, Wowon Tobat dan Minta Maaf kepada Korban yang Belum Sempat Dibunuhnya
Ilustrasi kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur. Polisi masih melakukan penyidikan.
ORBITINDONESIA - Kasus pembunuhan berantai di Jawa Barat (Jabar) yang dilakukan Wowon Cs sempat menggemparkan publik.
Pasalnya, sedikitnya sebanyak 9 orang terbunuh dalam pembunuhan berantai tersebut.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Sebagian besar korban dalam kasus pembunuhan berantai itu memiliki hubungan kekerabatan dengan pelaku.
Baca Juga: Waduh! Pelajar Kemudikan Mobil Dinas DPRD Jambi Alami Kecelakaan
Salah satu tersangka yang juga diyakini sebagai otak pembunuhan, Wowon mengakui perbuatannya.
Kepada awak media, Wowon mengaku menyesal dan ingin bertobat.
“Belum ada pak (keinginan tobat), tapi sekarang saya mau tobat pak (setelah tertangkap),” ujar tersangka pembunuhan berencana Wowon kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, sebagaimana dikutip dari laman PMJ News, Jumat, 3 Februari 2023.
Baca Juga: Berani Habisi 9 Nyawa, Otak Pembunuhan Berantai Wowon Mengaku Kerasukan Setan dan Percaya Tuhan
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Wowon juga menyatakan permohonan maafnya kepada seluruh keluarga korban, maupun kepada korban yang belum sempat dibunuh.
"Saya minta maaf ke keluarga sudah menjalankan mengorbankan anak-anaknya. Yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam-dalamnya," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa dirinya khilaf dan siap menerima konsekuensi dari perbuatan kejinya.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Baca Juga: MERINDING, Begini Pengakuan Wowon Otak Pembunuhan Berantai Jabar yang Ternyata Masih Ingin Membantai Jika...
"Sudah kekhilafan, saya mau diapain juga saya siap,” tuturnya.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya seperti kerasukan setan, sehingga nekat melakukan serangkaian pembunuhan terhadap orang-orang terdekatnya.
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
“Percaya tuhan. Saya udah kemasukin setan aja pak. Saya nyesel sekarang sampai sekarang mau tobat,” imbuhnya.***