ORBITINDONESIA - Pengemudi Fortuner berinisial GR atau Giorgio Ramadan (24) yang dijadikan tersangka dalam kasus kekerasan dan perusakan mobil Honda Brio, disebut memiliki keterkaitan dengan Ariyanto Bakrie atau Ary Bakrie.

Ary Bakrie merupakan pengacara kondang di Indonesia dan petinggi di dalam kantor hukum Ariyanto Arnaldo Law Firm (AALF).

Baca Juga: Google Cloud Sediakan Platform Pelatihan Daring Bagi yang Ingin Asah Keterampilan di Bidang Teknologi

Ary Bakrie ikut membangun AALF yang merupakan firma hukum yang beralamat di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan (Jaksel).

Baca Juga: HEBOH, Pengemudi Fortuner GR Disebut Jadi Buronan Pemerintah Ukraina karena Jadi Simpatisan Rusia

Dalam kasus yang membelit Giorgio Ramadan, Ary Bakrie disebut merupakan orangtua Giorgio.

Baca Juga: Dokter Farid Kurniawan Jelaskan Hal-hal yang Mesti Disiapkan Penderita Diabetes Sebelum Berangkat Haji

Namun, hal tersebut belum dipastikan kebenarannya karena tidak adanya keterangan atau konfirmasi dari pihak Giorgio Ramadan maupun Ary Bakrie.

Sebelumnya, kantor hukum Ary Bakrie, AALF ikut memberikan pernyataan pers terkait peristiwa arogansi yang dilakukan Giorgio Ramadan.

Baca Juga: Ikut Resmikan Jaringan Pemred Promedia, Menpar Sandiaga Uno Sebut Media Bantu Kementerian Mencapai Target

Baca Juga: Laporan Terbaru Counterpoint: Pengiriman Ponsel 5G di Indonesia Tumbuh 77 Persen di Q1 2024

Pihak AALF yang diwakili pendirinya, Arnaldo JR Soares menyatakan Giorgio Ramadan merupakan karyawan magang di kantor hukumnya.

"Saat kejadian di Senopati dikendarai oleh salah satu karyawan di AALF. Terdaftar mulai bekerja sejak 4 April 2022," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Februari 2023 kemarin.

AALF juga menyatakan bahwa mobil Fortuner yang dipakai Giorgio saat peristiwa merupakan kendaraan milik kantor.***