DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dinilai Tak Wajar, Propam Mabes Polri Awasi Kasus Kematian Brigpol HS, Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

image
Dinilai Tak Wajar, Propam Mabes Polri Awasi Kasus Kematian Brigpol HS, Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

ORBITINDONESIA.COM- Kasus tewasnya Brigpol HS, pengawal pribadi Kapolda Kaltara menjadi perhatian serius Propam Mabes Polri. Dia tewas diduga karena kelalaian hingga tertembak di bagian dada kiri 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan Propam Mabes Polri telah diturunkan untuk mengawasi penanganan kasus kematian Brigpol HS.

Seperti diketahui, pasca kematian Brigpol HS, Propam Kaltara melakukan penyelidikan. Untuk itu, Tim Propam Mabes Polri ini turun langsung agar sesuai SOP, atas kematian yang dinilai banyak pihak tidak wajar.

Baca Juga: 14 Klub Sepak Bola Papan Atas di Asia Tenggara Siap Bertanding di Kualifikasi ASEAN Club Championship Juli

Baca Juga: Senin Pagi Ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk ke 6 di Dunia

Jenderal bintang satu itu menegaskan pengerahan Tim Propam Mabes Polri di Kaltara dalam rangka mengawasi dan memastikan proses penanganan kasus berjalan sesuai aturan.

"Tim dari DivPropam Mabes Polri turun dalam rangka asistensi Bid Propam Polda Kaltara dalam rangka melakukan pengawasan dan memastikan proses penanganan kasus tersebut berjalan sesuai SOP dan aturan yang berlaku," katanya, dikutip dari Antara, Senin 25 September 2023.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Anthony Leong: Ahok Punya Energi dan Modal Sosial Besar untuk Bertarung

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya untuk menggunakan scientific crime investigation dalam mengusut kasus tewaskan Brigpol HS.

Baca Juga: Ekspresi Data Denny JA: TikTok Jangan Dilarang Tapi Dipungut Pajak

Selain itu, Kapolri juga perintahkan Bareskrim Polri, Puslanfor dan dokter-dokter forensik ikut mendukung sehingga hasilnya penyelidikan dan penyidikan betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik dan terutama kepada pihak keluarga Brigpol HS.

Baca Juga: Piala Asia Putri U17: China Menang Melawan Thailand

"Yang jelas sudah saya perintahkan kepada Pak Kapolda, terkait peristiwa yang terjadi betul-betul diusut secara cermat secara tuntas, manfaatkan scientific crime investigation atau CSI yang kita miliki sehingga kemudian hasil-hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ujar Sigit.

Sebelumnya, Seorang personel Polda Kalimantan Utara (Kaltara) bernama Brigpol HS ditemukan tewas di kamar rumah dinas ajudan Polda Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat kemarin sekitar pukul 13.10 WITA diduga kelalaian saat membersihkan senjata api.

Baca Juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Tol Bawen, Perhatikan 9 Poin Penting Ini Agar Tidak Berulang

Baca Juga: Zulkifli Hasan Bantah Melobi Kursi Kabinet Ketika Kunjungan Rombongan PAN Temui Presiden Jokowi

Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya mengatakan Brigpol HS bertugas sebagai pengawal pribadi bukan ajudan-nya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat menegaskan Brigpol HS bukan meninggal bunuh diri.

"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api jadi akibat kelalaian," kata Budi.

Baca Juga: Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Sebut Penyanyi Mahalini Dinikahi Rizky Febian Sesuai Syariat Islam

Baca Juga: Hasil Pekan ke 6 Liga Inggris, Newcastle United Pesta Gol ke Gawang Sheffield United

Almarhum Brigpol HS menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara yang rencananya jenazah akan dikebumikan di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah***

Berita Terkait